Capítulo 6: bab 5 awal kebersamaan
" apa "sahut Tristan ingin secepatnya mengakhiri semuanya
" Tristan udah punya pacar belum "
" udah " ! jawab Tristan taby pikir panjang.jessica memayungkan bibir nya.menatap Tristan penuh selidik.
" bohong banget sih "katanya sisi temen baik aku kamu itu belum punya pacar ! jomblo kok sok - sok an sih ? tukas Jessica
" terus eloh mau apa itu kan bukan urusan eloh ! mau aku Tristan itu jadi pacar nya aku "mau kan Tristan jadi pacar aku "
" buku di tangan Tristan pun terjatuh begitu saja kedua matanya Tristan mengerjap beberapa kali.tristan berusaha mencerna baik- baik omongan yang baru saja Jessica katakan !
" Tristan mau gak jadi pacar aku " tanya
Jessica
" nggak," gue gak mau tolak Tristan "
" kok gak mau sih ? emang nya kenapa
" menurut eloh kenapa
kenapa Tristan gak mau jadi pacar aku akan baik, cantik,pintar dan
" kata siapa " pokoknya gue gak mau jadi pacar eloh ngerti "
Tristan menahan nafas nya beberapa detik ,hawa di sekitar ya jadi panas
" Lo sakit kan ? tanya Tristan memastikan
gak aku sehat kok ?
bukan itu tapi otak loh !
Jessica langsung memegangi kepalanya ? kenapa sama otak gue ? otak Jessica kan ada di dalam gak bisa dilihat
Tristan dibuat melongo ia seperti sedang bercakap dengan bayi berumur 3 bulan Tristan tak bisa berkata - kata lagi ?
GIMANA Tristan ?
" GIMANA apa nya ? Tristan mau gak jadi pacar aku ? soalnya gue juga belum punya pacar malah semua cowok yang suka sama gue " gue tolak semua nya
Tristan menghela nafas ia memandang Jessica lekat.
" Lo bisa diam nggak ?
" nggak bisa Tristan sayang gak sama diri Tristan " sayanglah masak gue gak sayang sama diri gue sendiri "
" berarti kalua gitu Tristan juga sayang sama aku "
" maaf ia Jessica kuping gue itu bisa sakit mendengar ngoceh terus "
" maafin aku ia Tristan "
" loh itu manusia atau burung beo ? heran Tristan
" Tristan bisa lihat sendiri kan aku ini manusia aku punya dua mata ,satu hidup ,dua tangan,dua kaki dan dua telinga, satu mulut
" Tristan memengangi kepalanya yang rasa nya ingin meledak cewek gila ini berhasil membuat kemarahan naik sampai ujung ubun- ubunnya kesabaran mencapai batas " Tristan marah ia sama aku ? maafin aku ia Tristan jangan marah - marah sama aku ia "
Tristan tak memperdulikan Jessica. Tristan langsung berdiri dari bangku nya berjalan ke arah pintu, hendak keluar dari UKS yang terasa seperti di rumah sakit jiwa.tristan pun membuka pintu - pintu lebar - lebar "
" Tristan ngapain kamu di UKS ? suara berat menyapa Tristan
Tristan mematung di tempatnya tangannya mencengkram erat knop gagang pintu.tristan menelan ludahnya susah payahnya.kenapa pak Hardi bisa di sini ? bukanya kata Galang pak Hardi jadi pemimpin upacara hari ini
pak Hardi mengerdakan pandangan ? " siapa gadis itu ? dan kalian berdua ngapain di UKS ? tanya pak Hardi yang murka
ia pak Tristan sama Jessica kan lagi pacaran jawab Jessica yang penuh keberanian
Tristan menyumpah dalam hati . ya tuhan cewek gila ini menjawab begitu mudahnya
pak Hardi menatap ke arah Tristan " benar itu Tristan ? kamu pacaran di dalam UKS.
NGGAK pak saya gak pacaran saya di sini cuma gantiin angel jaga di UKS dan cewek ini katanya sakit pak ! jelas Tristan berusaha meluruskan kesalahpahaman ini.
kok saya gak tahu bahwa kamu yang gantiin angel untuk jaga di UKS .
Tristan tersudut dan bingung harus bicara apa lagi sama pak Hardi
" Tristan sama saya emang pacaran pak tapi kami gak pacaran di UKS kok pak . sumpah ucap Jessica yang berdiri di samping Tristan
" pak Hardi beralih memandang Jessica " saya tidak pernah tahu kamu kelas beberapa "
" perkenalkan nama saya Jessica Auarola saya kelas sebelas - B pak saya murid baru pak dan saya pacar nya Tristan pak salam kenal pak ?
" oh gitu lengkap juga ia "jadi kalian itu pacaran atau nggak " tanya pak Hardi yang tak sabar"
" iya "!
NGGAK pak ! pak Hardi menggeram " saya anggap kalian berdua menyalahi aturan karena berpacaran di dalam UKS ! dan kalian berdua bapak hukum membersihkan kolam renang sepulang sekolah
" tapi kan pak..saya gak suka di bantah ngerti ! apa kamu mau saya beri point merah Tristan !
Tristan menghela nafas pasrah ! " tidak,
pak
dan kalian berdua masuk ke dalam kelas masing-masing dan jangan ulangi lagi
" ia pak jawab bersamaan "
cepat kembali di kelas sekarang
Tristan dan Jessica menganggukan kepalanya menuruti perintah pak Mereka berdua berjalan beriringan kembali kelas masing-masing
" kita di hukum Tristan ? tanya Jessica yang belum memahami situasi tadi.
hmmm
" kenapa kita di hukum " ia emangnya kita salah apa ?
" Tristan menghentikan langkahnya membuat Jessica ikut berhenti Tristan menoleh ke arah Jessica menatap gadis itu tak suka !
" loh bisa gak ngikutin gue ?
" NGGAK bisa aku kan suka Sama kamu Tristan "
" gue nggak suka sama eloh ngerti "
" NGGAK apa-apa kok aku nyakin suatu saat Tristan suka sama aku
" itu gak akan pernah terjadi " ngerti
" kenapa " lirih sedih Jessica
Tristan tak menjawab langsung pergi begitu saja lagi lagi Tristan mencampakkan Jessica begitu saja "
"
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder