Descargar la aplicación
71.79% aku menyukai mu / Chapter 28: bab 26

Capítulo 28: bab 26

Tristan keluar dari kamar nya hari ini Tristan berniat bermain ke rumah Ali dan Jessica pun ikut, sebelum menghadapi ujian akhir semester mereka ingin menghabiskan waktu bersenang-senang terlebih dahulu

"pa panggil Tristan menemukan sang papa sedang duduk di teras depan

" papa ! panggil Tristan sekali lagi karena tak ada jawaban Sama sekali.

" iya sebentar Tristan papa itu lagi mengecek klien papa

" papa aku mau pinjam mobil ," pinta Tristan

" LO mau kemana Tristan ? tanya sang kakak

" hmm main kak "

kening kak Doni berkerut tidak seperti biasanya Tristan keluar di hari libur seperti ini biasanya main play' station

" main ke mana Lo ! tanya kak Doni

" sejak kapan kak jadi kepo kayak gini kak

" pa kunci mobilnya

iya ini papa Tristan mengeluarkan kunci mobilnya dalam saku celananya " Tristan mau ke mana kamu ! tumben kamu bahwa mobil tanya sang papa selalu ingin tahu ia memberikan kunci mobilnya ke Tristan

" berat' pa bawa mobil ? sahut Tristan

" bukan gitu Tristan maksud papa tumben kamu pakai mobil biasanya juga kamu bawa motor

" panas di luar pa " jelas Tristan

" emang kamu mau kemana ? tanya papa Tristan yang semakin penasaran

" aku mau main ke rumah Ali pa !

" bohong itu pa pasti Tristan mau pergi sama pacarnya

" apa kamu udah punya pacar Tristan ! sahut sang papa

Tristan menghela nafas

udah ! sahut Tristan

" beneran Tristan Lo Punya pacar ! kaget Doni dan kak Alina Tristan melirik kedua kakak tersebut

siapa nama nya Tristan ? sahut sang papa

" Jessica pa ! ujar Tristan

" oh namanya Jessica kapan - kapan pacar kamu itu ajak ke sini iya

" iya pa ! sahut Tristan

" Jessica aja jangan ajak orang tua nya juga goda kak Alina

" apa sih reseh banget sih kak Alina"

ya udah papa aku berangkat dulu " pamit Tristan menyalami papa nya dan kakaknya

kemudian Tristan beranjak pergi melewati kak Alina begitu saja

" WOY TRISTAN SALAM DARI GUE ! teriak kak Doni

" BUKAN MUHRIM KAK " teriak Tristan dengan suara tak kalah lebih kencang dari pintu nya.

sesampai di rumah Jessica

Jessica keluar dari rumah nya melihat Tristan sedang bersandar di pintu mobilnya dengan mengontak - ngantik ponsel nya tersebut

" Tristan kamu bawa mobil ! tanya Jessica

Tristan mengangkat kepala , segera memasukkan ponsel kedalam sakunya

" iya"

" tumben ? emangnya Tristan bisa nyetir mobil !

" hmm bisa kok jawab Tristan singkat " ayo kita berangkat"

Jessica mengangguk kepala mereka pun segera masuk ke dalam mobil dengan senyuman yang merekah Jessica memberikan paper bag Tristan aku bawain kue kesukaan kamu

Tristan menerima nya dan menaruh di kursi belakang.kemudia sibuk kembali memakai sabuk pengamannya

" kok nggak bilang makasih sih ! aku itu Udah susah bikini kue itu buat kamu ! protes Jessica

Tristan menoleh ke arah Jessica sebentar melihat wajah Jessica yang Cemberut dengan bibir sedikit maju.tristan tersenyum kecil tangannya bergerak dan mengacak puncak rambut Jessica.

" iya makasih iya sayang ".

Jessica tersenyum ini pertama kali Tristan bilang sayang ke aku Tristan selalu saja bisa bikin hati aku meleleh kayak gini.

sesampai di rumah Ali

mereka berdua akhirnya sampai di rumah Ali Tristan langsung mengajak Jessica di lantai 3 tempat di mana kamar Ali berada untuk pertama kalinya Jessica ke rumah Ali

Jessica di bikin takjub dengan rumah Ali Jessica tidak menyangka Ali bisa tinggal di rumah semewah ini raja halu ternyata orang kaya juga.

" wuishh ada tua putri Jessica ini datang sambut Ali dan Digo ketika melihat Jessica dan Tristan datang

" harus nempel terus kayak perangko aja ! goda Ali

Jessica memeletkan lidahnya ke Ali dan Digo tak menggubris ledekan kedua pria itu.tristan menyuruh Jessica duduk di sofa panjang itu "

" aku main dulu sama yang lain ! pamit Tristan

" iya aku tunggu sini ia Tristan"

" iya"

Tristan meninggalkan Jessica Tristan stik mengambil play station yang di berikan oleh Digo mereka berdua segera fokus untuk bermain.

Ali pun mendekati Jessica yang sedang duduk sendirian.

" Jessica Lo ngapain ikut di sini ! tanya Ali sok sewot

" iya terserah gue dong gue kan pacarnya Tristan ! jawab Jessica

" iya gue itu sahabat Tristan

" siapa yang nanya "

" iya GUE kasih tau bocah

" Jessica nggak pengen tau bocah !" kesal Jessica

" ini anak di bilang orang tua ngelawan aja"

" ihh Ali nyebelin banget sih"

Ali tertawa keras puas melihat Jessica kesal dengan nya sikap nya itu Ali berjoget - joget dihadapan Sementara Jessica merasa kepalanya ingin meledak karena Ali sangat menyebalkan itu.

Jessica mendesah berat Jessica segera bangkit Jessica menatap ke arah ali tajam.kemudian menaruh jaruh telunjuknya ke dahi

" dasar gila"

Jessica mendekati Tristan Jessica memilih duduk di sebelah Tristan Jessica melihat Tristan saat fokus dan asyik bermain PS dengan Digo.

Tristan ! panggil Jessica

" ada apa ? balas Tristan tangannya saat lincah memainkan stik yang di genggaman nya

" aku haus Tristan"

" minta sama ali aja

" nggak mau Tristan nanti aku pasti di kasih air kotor sama Ali " tolak Jessica

" nggak akan Jessica "

Jessica mendengus sebal emang iya cowok itu sama saja selalu saja menduakan seorang perempuan dengan game.tidak tahukan mereka kalau perempuan itu tidak suka di perlakukan kayak gini !

" emangnya Tristan sibuk banget"

" iya "

" iya udah deh aku tungguin kamu aja di sini

Jessica mengeluarkan ponselnya dan membuka Facebook untuk membunuh kebosanan nya

Jessica mengangkat kepala melihat Ali membawa segelas minuman untuk nya ! Ali tersenyum " ini bua gue ! tanya Jessica yang ragu

" iya tenang aja nggak ada racun nya kok"

Jessica menerima gelas tersebut melihat sebentar.itu adalah air putih sangat bersih Jessica pun meminumnya tanpa ragu dan sampai habis

" Jessica Lo habiskan minuman nya ? tanya Ali

Jessica melihat ke arah ALI eskpresi Waja h Ali tampak menakutkan ? i

" iya memang kenapa gue habiskan minuman nya ! tanya Jessica

Ali menunjuk ke gelas di tangan Jessica " itu airnya gue ambil dari kolam renang "

kedua mata Jessica terbuka sempurna Jessica membuang gelas di tangan nya dengan cepat sambil memegangi tenggorokan yang mendadak kering dan terasa aneh

" ALI DASAR GILAA ! teriak Jessica yang sangat kesal

sementara Ali sudah kabur duluan dengan tertawa keras

Jessica tak sempat membalas nya Jessica mengacak-acak tak jelas.bagaimana bisa ada orang seperti Ali itu

Jessica pun menoleh ke arah Tristan masih aja sedang asyik bermain game yang tak memedulikan ya

Jessica pun memilih untuk duduk di sofa berusaha merendam kan emosinya sampai akhirnya tiba - tiba Jessica mengantuk di sofa tersebut.

Jessica terbangun Jessica terkejut bahwa dirinya ketiduran di sofa Jessica pun melirik jam tangannya tersebut sudah menunjukkan pukul jam enam sore Jessica pun mengalihkan perhatian

Tristan ! panggil Jessica

ada apa Jessica

" aku mau pulang aku capek kapan Tristan berhenti bermain game nya

" sebentar lagi selesai"

" sebentar lagi dari tadi beberapa menit lagi"

" lima menit lagi iya"

" jangan Lima menit Tristan " protes Jessica

" lima belas menit lagi iya kukuh Tristan

" apa lima belas menit ! sahut Jessica

" nggak sepuluh menit iya ? teriak Jessica iya kesal

" iya deh sepuluh menit"

hari semakin malam mobil Tristan akhirnya sampai di depan rumah Jessica

Jessica pun melepaskan seatbelt dan mengambil tasnya Jessica pun menoleh ke arah Tristan " aku turun iya " ! pamit Jessica

" iya " jawab Tristan

Jessica pun segera turun dari mobil beranjak dari sana.namun langkahnya terhenti di depan pintu gerbang Jessica melihat Tristan yang ikut turun dan menghampiri nya Jessica " Tristan kamu ngapain ikut turun kenapa nggak langsung pulang aja ! Heran Jessica

Tristan melihat halaman rumah Jessica kosong tidak ada satu pun mobil " kok mobil mama kamu nggak ada "

.

iya TRISTAN aku udah biasanya kok bentar lagi pasti mama datang ? sahut Jessica

' oh gitu"

Jessica mengerut keningnya bertambah bingung dengan sikap Tristan " ada yang mau kamu omongin lagi ! tanya Jessica

" ada "jawab Tristan

" apa ? Jessica mendadak gugup

" Lo ..tau .... Tristan mengantungkan ucapan nya

" tau apa Tristan " tanya Jessica yang penasaran

" tiba - tiba Tristan mendekati wajah Jessica dan berbisik pelan sesuatu ke arah telinga Jessica. JESSICA Aurora love you to ungkap ! Tristan sambil tersenyum

Jessica cukup terkejut tiba - tiba Tristan berkata seperti itu tidak ada mendung gak ada hujan

aku juga sayang sama kamu Tristan ! balas Jessica

Tristan tersenyum Tristan makasih iya Bungan iya dan. boneka nya

kamu suka kan ?

suka Tristan kok Tristan aku saat suka

" syukur lah kalua gitu".

mereka berdua saling diam dan saling bertatapan dalam waktu lama.

" Tristan kamu tutup mata iya ! suruh Jessica

Tristan terkejut mendengar nya Tristan memandang Jessica bingung

" kenapa aku harus tutup mata".

" pokonya Tristan tutup mata ! paksa Jessica

" gue nggak mau ! tolak Tristan yang terbata-bata

" kok nggak mau sih Tristan ! pokonya Tristan tutup mata

" kenapa harus tutup mata"

" biar surprise Tristan"

" emang nya kamu mau apa "

" aku itu cuma mau ngasih hadiah buat kamu Jessica pun mengambil sesuatu dari tasnya

" aku mau ngasih foto ini ke kamu ' Tristan simpan iya foto ini ke dompet kamu

" oh " Tristan menerima nya dengan perasaan aneh

" hmm emang Tristan kira aku Aku ngapain ! tanya Jessica Heran

" nggak ada"

" kok pipi Tristan merah "

Tristan refleks memegang pipinya yang terasa biasa aja

" nggak kok"

" aku kira Tristan kesurupan"

" iya nggak lah".

Jessica bernafas lega hmm untunglah aku kira Tristan untuk kesurupan tadi padahal kan aku cuma kasih foto ini .

" iya nggak lah ya...gue... kira !

" di kira apa Tristan ! Tristan kamu kira aku mau ! tanya Jessica

" nggak ! ralat Tristan dengan cepat

Jessica mendeka satu langkah ke Tristan semakin Curiga

" hmm atau jangan - jangan Tristan kira

" kira apa "?

" nggak jadi deh nggak mungkin juga ' cengir Jessica

" nggak apanya ! tanya Tristan

Jessica pun memundurkan langkahnya sembari membenarkan rambutnya

" ya aku kira aku berfikir kalua Tristan ngiranya aku nyium Tristan tapi nggak mungkin lah Tristan berfikir seperti itu kan ?

Tristan terbungkam sebentar


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C28
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión