Capítulo 157: Keputusan Cinta

Cinta sedang santai di dalam kamarnya sembari duduk di sofa sambil menonton televisi. Tak lupa setoples cemilan di sampingnya.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Tok tok tok.

Cinta lalu melangkah ke arah pintu.

Ceklek. Bundanya sedang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Sayang, ada teman-teman kamu di depan," ucap bundanya.

"Siapa, bun?" tanya Cinta.

Teman-teman kamu yang waktu itu ke sini," jawab bundanya.

Cinta membulatkan matanya, "Teman-teman yang waktu itu ke sini berarti ada empat orang ya, bun?"

"Iya. Mereka berlima. Satunya laki-laki," jelas bundanya.

Kak Angga. Cnta sama batin.

"Kok malah bengong. Ayo sana turun. Nanti teman kamu nungguinnya lama loh," titah bundanya yang langsung keluar dari kamar Cinta yang masih mematung di tempatnya berdiri.

Kenapa mereka ke sini. Cinta masih males berbicara dengan mereka terutama kak Angga. Cinta membatin sembari mengusap wajahnya.