Capítulo 142: Akhirnya Cinta Percaya Lagi

Angga sudah tidak tahu lagi harus berkata apa untuk menjelaskan semuanya pada Cinta. Gadis itu sepertinya sudah benar-benar marah.

Angga mengerti kenapa Cinta bisa semarah itu. Kejadian di ruang Bem hari itu memang sungguh-sungguh memalukan. Angga sendiri tidak tahu kenapa pas sekali di saat Reni sedang menggodanya, Cinta datang.

Mungkin yang terlihat oleh Cinta saat itu adalah Angga yang sedang memeluk Reni padahal saat itu Angga hendak menyingkirkan tangan Reni karena gadis itu terus saja berusaha memeluknya. Namun dasar sialnya, bertepatan Cinta datang lalu melihat mereka dalam posisi seperti itu.

Apa Cinta cemburu ya pada Reni. Angga membatin. Senyum menghiasi wajah tampannya. Kalau benar-benar Cinta cemburu, berarti cinta punya perasaan dong denganku. Kalau begitu, aku harus terus berusaha mengejarnya sebelum dia benar-benar membenciku. Tidak, itu tidak boleh terjadi.