Capítulo 150: Mantra Terakhir

Di kejauhan, Kane masih dalam keadaan Penjelmaan Unsur-nya, tapi selain mengendalikan mantra Hari Kehancuran, Kane tidak merapalkan apapun. Dia melihat dari kejauhan, menonton Lin Yun berdiri di kawah gunung berapi yang meletus di atas gunung berapi saat dia merapalkan mantra yang panjang.

Ada sedikit cemoohan dalam pandangan Kane.

Itulah inti mantranya, di mana suhunya sangat tinggi, dan dipenuhi kabut beracun. Bisa dengan mudah mengambil nyawa Archmage kapan saja. Melantunkan mantra di tempat itu ... Bukankah itu tidak berbeda dengan membunuh diri sendiri?

Dan bagaimana jika Lin Yun berhasil menyelesaikan mantranya?

Hari Kehancuran sudah aktif, jadi terlepas dari bagaimana manusia muda itu berjuang, dia pasti akan menjadi mayat di gurun hitam.

Sayangnya, masa penantian Kane yang tak terhitung lamanya akan berakhir dengan kekecewaan lain.