Resumen
Vano POV
“Menurut lo mungkin nggak seseorang kembali lagi setelah pergi tinggalin lo?” tanyaku memecahkan keheningan yang tercipta diantara kami. “Maksud lo?” dengan tatapan bingung Dino mengalihakan pandangannya ke arahku. “Iya gitu, gue merasa Alana kembali lagi.”
“Van? Lo masih sadarkan? Jangan buat gue jadi takut gini.” Dino menyentuh keningku untuk memastikan.
***
Apakah Alana benar-benar kembali setelah meninggal karena sakit? Atau hanya Vano yang terlalu berharap Alana kembali? Menurut teori itu tidak akan mungkin terjadi, namun entah mengapa seribu satu firasat seorang Vano merasakan kehadiran Alana kembali.
“Do you come back?”
-Vano Firdyan Pradipta-
También te puede interesar
Comparte tus pensamientos con los demás
Escribe una reseñaSip, jadi ini kelanjutan dari judul pertama Alana. Kubaca pelan-pelan dulu ya. Buat authornya tetep semangat!!! pertahankan stabilitas update-nya
What??? Eh??? Jadi ini cerita sambungannya alias sekuelnya Alana? Ya ampun.. aku belum tamat baca Alana, nyambar ke cerita ini langsung kaget! Huhu maaf kakak penulis karena langsung melangkahi ke cerita ini.. seperti sebelumnya, ceritanya bagus kak!
Hah??? apa yang terjadi dengan Alana? cerita ini mengandung plot twist sejak chapter pertama. kayaknya musti balik baca cerita pertama dulu