Capítulo 103: Ayunda

Acara penyambutan Rektor berlanjut. Rektor Universitas Gunadarma, berbicara panjang lebar. Mulai dari keamanan para siswa peserta bakti sosial. Sampai persiapan dan lain-lain.

Saya duduk bersama Kak Aris, di satu kursi. Ia mulai mengubah gaya duduknya karena bosan, mendengarkan pidato Rektor yang hanya menekankan hal yang sama berulang-ulang.

Melihatku mulai bosan. Kak Anders duduk bersila di depanku, meletakkan tangannya di atas tanganku. Dan membelai rambutku dengan lembut dan berkata.

"Ayu sayang, ada apa? Aku dari tadi memperhatikan Ayu, seperti tidak nyaman.?" Kata Yohan sambil menatap Ayunda yang mulai merasa tidak nyaman.

"Kapan acara ini berakhir, aku bosan sayang.!!" kata Ayunda dengan suara bosan.

"Oke sayang, aku akan mencoba berbicara dengan mereka, sebentar." Kata Yohan mencoba berbicara dengan mereka.

Leo pun berbicara, melihat Ayunda yang begitu bosan dengan semua ini.

"Ada apa kakak??" tanya Leo.