Capítulo 275: Peniruan

Di lubang Gerbang Neraka, suara senjata yang bertabrakan dan kemampuan yang meletus terdengar terus menerus saat dua sosok terus-menerus menyerang satu sama lain.

"Salah! Perhatikan tubuhnya! Jangan buat tebakan sembarangan!" Nyer berteriak, menangkis serangan Alice. Ia membungkuk dan meninju siku Alice, hampir mematahkannya tapi Alice berhasil memutar lengannya tepat waktu untuk menghindarinya.

Tapi dia tidak berhenti di situ saat ia melanjutkan dengan melempar Alice ke atas bahunya ke dalam tendangan yang berhasil digulung Alice untuk menghindarinya.

"Menebak seperti itu akan membuatmu terbuka! Jika kamu ingin mati silakan terus tebak!" Nyer berkata saat mengatur pegangan pedangnya dan bergerak maju sekali lagi.

Mengertakkan giginya, Alice terpaksa bertahan dari serangannya.

Saat dia didorong mundur tanpa ruang lagi untuk bertahan, ia terpaksa mengaktifkan Pelepasan Garis Darah sebagian hanya untuk kesempatan memperpanjang pertarungan ini.