Capítulo 50: Bab 48 Kebenaran Dibalik Kematian Guru Tua Yang Lemah

```

Rumah Besar Jenderal

Pembantu di Rumah Besar Jenderal tergesa-gesa kembali berkuda dari Keluarga Ruo, acak-acakan saat dia melompat turun dari kuda, tepat waktu untuk bertemu dengan sekelompok orang yang mengejar dan memukuli seekor anjing hitam.

Anjing hitam itu, melihat pembantu di Rumah Besar Jenderal yang memegang cambuk berkuda, pikir dia akan dipukul dan menyerangnya, menggigit pahanya.

Pembantu di Rumah Besar Jenderal, kesakitan, melambai-lambaikan cambuknya, membuat anjing hitam itu melolong dan lari terbirit-birit, menggonggong "guk guk guk".

Pembantu itu ketakutan—dia bisa terkena rabies dari gigitan anjing gila!

Dia segera menggulung celananya untuk memeriksa dan untungnya, celana dalamnya yang tebal cukup melindunginya sehingga kulitnya tidak terluka.

Hari ini sungguh hari yang sial, karena dalam perjalanan kembali dari Keluarga Ruo, sebuah pohon besar tiba-tiba roboh, hampir mengenai dia dan kudanya.