Capítulo 155: 059 Dia tercengang saat Bai Lian menaklukkan Iridium (pembaruan kedua)_3

Dia menatap Qiu Xuezheng, ingin mengatakan sesuatu, namun mengingat sikap Kakek terakhir kali, ia tak berani berbicara.

"Hmm," Qiu Xuezheng menunduk, perlahan menyesap teh, pandangannya masih tertuju pada pintu masuk, "Jangan keluar dalam beberapa hari ini, latih karakter besar Anda lebih banyak, poles temperamen Anda."

Qiu Boqing pergi menemui Keluarga Ren, Ren Qian menginginkannya membuat kontak dengan Qiu Xuezheng atas namanya.

Namun saat kata-kata itu sampai di mulutnya, ia tidak berani mengatakannya.

Hampir naik ke lantai atas untuk berlatih kaligrafi, penjaga gerbang membawa seseorang masuk, "Guru Qiu, siswa Bai telah tiba."

Tidak sembarang orang bisa masuk ke kediaman Qiu Xuezheng; dia telah memberitahu penjaga gerbang sebelumnya.

Bai Lian melintasi ambang pintu, perlahan berjalan masuk. Dia membawa tas sekolah dan menyapa Qiu Xuezheng sopan, "Guru Qiu."

Alisnya santai dan mata ceria.