Capítulo 156: Pak Chou, yang meragukan kehidupan, menjadi gila mengkritik Lianlian

```

Orang yang tidak pernah memegang kuas untuk menulis huruf besar tidak akan pernah tahu betapa sulitnya menjaga pergelangan tangan tetap stabil saat mengangkat tangan untuk menulis.

Kekuatan pergelangan tangan adalah dasar yang paling utama.

Laki-laki dan perempuan memang berbeda secara alamiah, jadi ketika Qiu Xuezheng pertama kali melihat kaligrafi Bai Lian, ia mengiranya karya seorang pria.

Hal itu terlihat dari goresan kuasnya yang kokoh, tapi sekarang, saat Qiu Xuezheng melihat Bai Lian melepaskan bongkahan logam sebesar telur dan meletakkannya dengan tenang, ia merasa ingin mengumpat untuk pertama kalinya meskipun biasanya ia tenang dalam berlatih kaligrafi!

dia bukan Chen Ju; ia tidak berurusan dengan Iridium atau bahkan mengenalinya.

Melihat logam berwarna putih keperakan itu, ia hanya bisa terpikirkan besi dan paduan; dilihat dari ukurannya, tampaknya berat lebih dari setengah jin, yang sudah cukup untuk membuatnya mempertanyakan pilihan hidupnya.