He Nan langsung mengemudi ke sebuah rumah sakit di kota itu bersama Shen Mianmian. Sebelum kehidupan barunya, rumah sakit di kota ini hampir tidak ada pasien sebab peralatan medisnya sangat buruk, dan semua orang tidak mau melahirkan di kota ini.
Pada masa itu, orang-orang yang sanggup melahirkan di kota umumnya berasal dari keluarga dengan kondisi keuangan yang lebih baik.
Yang lainnya akan memanggil seorang bidan ke rumah mereka untuk proses persalinan. Meskipun kondisi sanitasinya buruk dan tidak ada jaminan keselamatan sama sekali, banyak yang kehilangan kesempatan bertahan hidup terbaik dengan menunda pemindahan ke rumah sakit jika terjadi komplikasi saat melahirkan.
Akibatnya, pada masa itu, banyak wanita meninggal karena komplikasi terkait persalinan.
Shen Mianmian mengikuti He Nan seperti seorang anak, mendaftar dan menunggu antrian di rumah sakit, sampai akhirnya gilirannya tiba.