Capítulo 212: Bab 212: Menumbuk Padi

"Suami, mari kita bangun rumah di tanah kita yang di gunung," An Jing menyarankan. "Nanti, kita bisa mengembangkan area sekitarnya, menanam beberapa bunga dan pohon buah. Itu bisa menjadi surga kita sendiri."

"Hmm," Xiao Changyi memeluk tangan An Jing lebih erat.

"Jadi, apakah kita harus mulai membangun rumah atau membuat furnitur terlebih dahulu?"

"Menggiling padi dulu, kita kekurangan beras di rumah."

Menggiling padi, yaitu proses penghilangan kulit dari gabah yang telah dipanen, menghasilkan dedak dari kulit, dan yang tersisa adalah butir-butir beras putih.

Ketika An Jing mendengar Xiao Changyi berkata demikian, ia teringat bahwa mereka memang tidak memiliki banyak beras di rumah, dan penggilingan padi harus dilakukan terlebih dahulu.