Dia bahkan membelikan jaket musim dingin untuknya.
Ze'en memandang muatan penuh tersebut dan Qiao An dengan penuh rasa terima kasih. "Kamu lebih perhatian daripada ibuku."
Qiao An berkata, "Lalu, bisakah kamu memanggilku bibi?"
Li Ze'en memandang Qiao An, tidak tahu harus tertawa atau menangis. Qiao An hanya beberapa tahun lebih tua darinya. Dulu, Qiao An menjalani hidup yang depresi dan berat. Dia tidak pernah sedengkul hari ini. Li Ze'en menghela nafas. "Sepertinya kamu dan Paman benar-benar sedang jatuh cinta. Dia mengubahmu menjadi anak kecil yang tanpa beban."
Qiao An tersenyum cerah. "Pamanmu adalah suami yang penyayang."
Li Ze'en memandang senyum Qiao An yang cerah dan bersih. Dia memanggil, "Bibi."
Qiao An terdiam, lalu menjawab dengan gembira, "Iya."
Lalu, Qiao An membelikan banyak kosmetik kelas atas untuk Li Ze'en dan mentransfer sejumlah uang kepadanya.
— Un nuevo capítulo llegará pronto — Escribe una reseña