"Saya akan mengenalinya meski dia berubah menjadi debu," kata Qiao An sambil mengertakkan gigi.
Dia menatap ke arah Huo Xiaoran lagi dan menatap matanya tanpa berkedip, seakan ingin melihat melalui matanya yang tampan dan menarik untuk memastikan dalang di balik kecelakaan mobil tiga tahun lalu.
"Anda kenal dia?" Nadanya dingin, tetapi tidak bisa menyembunyikan antisipasi dan ketegangan yang tak terjelaskan dalam pupilnya.
Huo Xiaoran mengerutkan alisnya sedikit dan menatap Qiao An dengan bingung. "Haruskah saya mengenalnya?"
Kepalan tangan Qiao An yang kencang perlahan-lahan mengendur.
Dia tersenyum lega. "Dia punya sejarah denganmu."
Huo Xiaoran semakin terkejut. "Oh? Ceritakan padaku."
Qiao An mengertakkan giginya dan berkata dengan suara rendah, "Dia dulu sopir ibu mertua Anda."
Huo Xiaoran tidak suka Qiao An menghubungkan dirinya dengan Keluarga Lu.