```
Ibu Lu menyela dari samping, "Xiaoran, Momo ku telah memaksakan diri untuk patuh padamu. Dia sangat mencintaimu, jadi jangan sampai mengecewakan Momo ku."
Li Xiaoran menatap Lu Mo yang bergantung padanya seperti moluska. Pada kenyataannya, di lubuk hatinya, dia membenci gadis-gadis yang patuh. Dia memikirkan Qiao An. Setiap kali ia sakit, dia akan memerintahkan dia untuk tidur tepat waktu seperti pengurus rumah. Dia akan menambahkan baju di pagi dan malam hari, makan tepat waktu, dan tidak makan makanan pedas… Namun, dia menikmati hidup bersamanya walaupun dari kejauhan.
Ibu Lu memanfaatkan situasi tersebut. "Xiaoran, kamu dan Momo sudah tidak muda lagi. Kenapa saya tidak memilih hari yang baik untuk menetapkan tanggal pernikahan kalian?"
Li Xiaoran sedikit terkejut. Setiap sel di tubuhnya mencoba untuk melawan. Lu Mo menatap Li Xiaoran dengan harapan dan perlahan menggoyangkan lengannya. "Senior."