Capítulo 74: Prestise Paman, Keterkejutan Keponakan

Li Zecheng tidak menyangka bahwa Qiao An mampu membuat Chen Xiao begitu gembira.

Di sisi lain, Wei Xin menahan diri sejak dia memasuki klub.

Qiao An tidak mengenakan gaun yang mewah, namun dia menampilkan kepercayaan diri. Li Zecheng harus mengakui bahwa dia memikat.

Kesan Chen Xiao terhadap Qiao An meningkat. "Karena Nona Qiao ingin bersulang, kamu tidak seharusnya minum susu dan anggur merah. Bagaimana kalau begitu?"

Qiao An terlihat sangat menyesal. "Maaf, Presiden Chen. Saya sedang hamil dan tidak bisa minum untuk saat ini."

Para pria melihat Qiao An dengan simpati. Lalu, tatapan mereka yang mengecam beralih ke Li Zecheng.

Chen Xiao bahkan secara terang-terangan membela Qiao An. "Zecheng, ini salahmu. Qiao An hamil dan dia mengandung anakmu. Bagaimana kamu bisa menceraikannya di saat seperti ini? Kamu terlalu kejam pada Qiao An."

Li Zecheng tampak seperti menderita dalam diam.