Segera, Mo Wan dan Fu Lin bergegas kembali.
Kedua orang itu meninggalkan pekerjaan mereka dan bergegas kembali.
Melihat Mo Rao, Mo Wan sangat gembira dan senang. "Rao Rao!"
"Ibu—Bibi!" Mo Rao sempat lupa untuk sesaat. Setelah dia sadar, dia segera mengganti sapaannya.
Mo Wan sedih, namun dia masih sangat bahagia.
Dia memegang tangan Mo Rao dan bertanya banyak hal. Dia peduli dengan tahun-tahun yang telah dilalui Mo Rao.
Fu Lin juga mendengarkan dengan saksama. Dia khawatir Mo Rao tidak menjalani hidup yang baik dalam dua tahun ini. Mereka benar-benar memperlakukan Mo Rao sebagai anak mereka sendiri.
Pada saat itu, Mo Rao mengenalkan Mo Yuan kepada Mo Wan dan Fu Lin. "Paman, Bibi, ini adik saya, Mo Yuan. Kami baru saja bersatu kembali dua tahun yang lalu."
"Hah?" Mo Wan sangat terkejut. "Rao Rao, kamu sebenarnya memiliki seorang adik?"
"Ya, dia diculik saat kami masih kecil." Mo Rao mengangguk.