Capítulo 379: Marah Besar

"Saya ada di lounge lantai dua. Ikat dia dan kirim ke sini."

Setelah itu, Qiao Nian menutup telepon tanpa menunggu Qin Chuan berbicara.

Qiao Nian ragu-ragu sejenak sebelum kembali ke lounge yang disebutkan pelayan tersebut.

Ketika Qiao Nian membuka pintu, dia melihat Li Kun terbaring di sofa, wajahnya memerah. Matanya berkaca-kaca, dan dia bernapas dengan berat.

Seperti yang diduga.

Qiao Nian segera mendekat dan dengan lembut mengguncang bahu Li Kun. "Li Kun?"

Dia bertanya-tanya apakah Li Kun masih sadar.

Li Kun penuh dengan kecemasan. Dia samar-samar mendengar suara lembut dan familiar, dan mencium aroma yang lembut. Dalam kebingungan, dia membuka matanya. Ketika dia melihat wajah Qiao Nian, dia pikir dia sedang bermimpi.

"Nona... Nona Qiao..."

Suara Li Kun serak. Dia tidak bisa menahan diri untuk ingin menahan Qiao Nian. Dia ingin mendekati orang yang dia sukai.