"Nona Shen, ada yang ingin saya sampaikan dulu." Simba tidak langsung mengambil kartu. Dia menatap Shen Yan tanpa berkedip, "Anda harus menandatangani kontrak terlebih dahulu. Kalau tidak, saya khawatir Anda tidak akan mengakui kekalahan nanti. Itu akan membuang-buang waktu kita."
Saat dia berbicara, seseorang memberikan kontrak kepada Shen Yan.
Shen Yan dan Fu Hang saling bertukar pandang. Mereka benar-benar yakin bahwa Simba telah mengatur ini.
Shen Yan tersenyum dan menatap Simba. Sudut bibirnya terangkat. "Saya tidak menyangka Tuan Simba begitu menghargai saya dan ingin bekerja sama dengan saya!"
"Saya merasa terhormat bahwa Nona Shen bersedia membintangi permainan saya." Simba menatap Shen Yan dengan senyuman.
Shen Yan tidak menanggapi perkataan Simba. Pandangannya tertuju pada kartu-kartu dan berkata, "Sudah larut. Mari kita mulai secepatnya!"