Descargar la aplicación
66.66% Domestic Girl: Antibody of The End World / Chapter 10: Chapter 10: Penyusup

Capítulo 10: Chapter 10: Penyusup

Sudut Pandang John

Ketika dia menatap Clarina di bawa mereka di tandu, dia tampak merasa khawatir. Hanya bisa berpikir bahwa apakah Clarina baik baik saja di tangan mereka. Belum sempat terdiam di tempatnya, ada seorang militer yang mendorong nya. "Hei..." Dari belakang membuat John menoleh dengan terkejut sedikit.

"Cepat jalan..." Militer itu meminta dengan tidak sopan, dan John berjalan ke arah dimana semua orang yang di evakuasi masuk ke dalam aula kampus, di sana ada banyak orang yang berkumpul, tapi satu hal yang John sudah lihat.

Masih ingat ketika semua orang ingin masuk ke dalam tapi ada beberapa penjaga akan menarik paksa mereka yang dikatakan terinfeksi untuk tidak masuk ke gerbang dan siapa sangka, mereka langsung di bunuh di tempat, beberapa juga di ikat untuk percobaan yang akan dilakukan beberapa paramedis dengan sisi gelapnya.

Di dalam sana, John tampak sendirian di antara orang orang yang terus saja mengatakan dengan panik juga putus asa, mereka yang melawan militer akan di pukuli bahkan itu sudah membuat mereka takut sampai ada yang protes.

"Hei!! Kenapa kalian sangat kasar pada kami!!" Rata rata kalimat itu yang akan mewakili rasa protes mereka.

Hingga salah seorang militer menjawab di atas panggung. "Dengar sini kalian semua, kami terpaksa melakukan ini agar kalian patuh, kami di tugaskan menyelamatkan umat manusia yang aman sampai sekarang, harusnya kalian berterima kasih, jika kalian melawan, kalian akan tahu akibatnya. Mulai sekarang, kalian yang berumur lebih dari 20 tahun, silahkan ikut kami untuk berperang, dengan istilah, melawan orang orang gila dan menyelamatkan umat manusia yang masih ingin hidup, sementara 19 tahun hingga ke bawah, kalian akan di sekolahkan di sini, dalam artian, kalian akan di ajarkan militer seperti di sekolah biasa, hanya saja akan lebih keras, jangan mengeluh karena ini dunia yang mulai keras untuk kalian, dan ingat, jika melawan, kami tak akan segan segan memberi jatuhan hukuman pada kalian" Dia benar benar memaksa membuat semua orang tidak nyaman termasuk John. "(Sudah kuduga, pasti mereka melakukan ini...)" Pikirnya dengan mengepal tangan.

Hingga seperti yang dikatakan, selama satu bulan, rencana militer memang sudah berkembang. Semua orang yang berumur 20 tahun ke atas sudah menjadi bagian dari mereka, sebagian dari orang orang itu lebih parahnya malah mewarisi sikap yang sangat seenaknya dari militer asli, tapi sebagian juga masih punya hati nurani, mereka yang memiliki sikap seenaknya, terkadang mengganggu orang orang yang tengah bersekolah untuk dilatih fisiknya.

Karena kampus yang sangat luas itu, mereka menjadikan nya sebagai tempat berlindung kemiliteran, orang-orang juga diperbolehkan keluar asal kan memiliki izin akan membunuh para infected atau bisa di sebut, para zombie yang berkeliaran entah dimana, mereka terkadang ada di tempat gelap, bersembunyi dari cahaya matahari dan lebih memilih muncul mengejutkan manusia yang lewat setelah itu, menyerangnya. Juga sebagian ada yang tak takut matahari dan lebih berjalan jalan mencari mangsa untuk di gigit.

Hal yang paling membuat John jengkel adalah para militer dan orang orang itu seperti memiliki dendam pada orang asing apalagi orang asing seperti John. Karena dia orang asing, beberapa militer memperlakukan nya semakin buruk, seperti mengejek nya, meremehkan nya bahkan hampir menindasnya, untung nya John memiliki harga diri seperti Kakak nya, jika dia adalah adik seorang mantan militer, dia pasti bisa melawan mereka sehingga dia sekarang yang paling di hindari orang orang yang pernah menindasnya, tanpa di sadari, kekuatan John begitu hebat dalam melawan maupun bertarung, dia sudah banyak sekali diminta ikut militer untuk melawan Bloody Suck dan para Infected yang terus saja menyerang tempat perlindungan mereka.

Saat ini John sudah mengetahui seluruh informasi yang ada dan dia memilih untuk menjadi orang yang fleksibel di antara sekutu dan musuh, dengan pengalaman profesionalnya, dia mengetahui soal Bloody Suck karena organisasi itu sudah setiap hari datang dan ingin menyerang militer, mereka terus saja menginginkan pembebasan dan mengutamakan tujuan, yakni membuat obat penawar juga mengambil persediaan makanan dari militer, tapi kedua pihak itu, yakni Bloody Suck dan militer sudah menjadi musuh masing masing membuat militer melawan Bloody Suck yang selalu datang menyerang duluan.

Tapi Bloody Suck selalu saja gagal dalam mempertahankan tujuan mereka mengalahkan militer, mereka selalu melarikan diri dan tak jarang salah satu di antara mereka akan mati di depan militer dan di tinggalkan begitu saja.

Informasi itu menyebar, apalagi dari seorang penyelundup, hal ini akan di jelaskan pada saat terlihatnya John yang duduk di ranjang kamarnya, dia terdiam melihat jendela yang memperlihatkan matahari terbit, ia kemudian memikirkan Clarina membuatnya memegang kepalanya. "(Shit, ini benar benar menjengkelkan, sudah ada beberapa minggu aku di sini, tubuhku setiap hari sakit, di paksa untuk menjaga dan bertarung, keluar dan melawan mereka... Apakah tak ada jalan keluar, dan terpenting lagi, bagaimana kondisi gadis itu?)" Dia mencemaskan Clarina, karena dia pernah menghampiri salah satu militer yang berjaga di area medis, tapi militer itu menjawab kalimat yang sama setiap hari. "Jika pasien tidak keluar, itu artinya dia belum sembuh jadi jangan terlalu memikirkan itu"

Tentu saja itu membuat John curiga, apalagi ketika dia ingat pesan Kakak nya yang memintanya menjaga Clarina karena dia berharga, di sini mungkin John juga sudah tahu bahwa darah Clarina sangat penting dan spesial, jadi dia memutuskan untuk mencari banyak informasi selama satu bulan hingga dia bertemu dengan seorang pria yang tampaknya biasa saja tapi setiap malam selalu keluar dari kamar dan pergi menyelinap keluar dari kawasan perlindungan.

John penasaran dengan nya, karena setiap malam, di antara semuanya tertidur, hanya pria itu yang tidak tidur dan memilih untuk keluar dari tempat itu, karena semakin penasaran, malam ini John memutuskan untuk mengikutinya, dia bisa mengikuti jalan yang di ambil pria itu yang rupanya jalan yang sangat tersembunyi, sepertinya John juga menyadari bahwa pria itu seorang penyelundup.

Awalnya John dapat mengikutinya tanpa sadar, tapi setelah keluar dari kawasan militer dengan jalan pintas, mendadak pria itu langsung berbalik dan menodongkan pisau di antara kegelapan belakang nya sambil berteriak peringatan. "Keluarlah, kau sudah mengikuti ku sangat jauh" Rupanya dia menyadari bahwa John mengikutinya, kemudian di antara bayangan itu, muncul John dengan mengangkat tangan nya untuk memperlihatkan bahwa dia memang benar benar mengikutinya dan dia tidak akan melawan.

Pria itu menatap serius dan John menyadari, dia memiliki tampang orang asing. Logatnya sangat fasih bahasa Indonesia apalagi dia menatap serius sekarang. "Siapa kau? Kau sengaja mengikutiku?" Tatapnya.

John mencoba tenang, dia lalu mengatakan hal yang sebenarnya. "Kawan, kau orang asing? Soalnya aku juga orang asing, bisa kita bicara baik baik, aku tak menuntut sesuatu" Tatapnya.

Pria itu hanya terdiam, dia bahkan masih menodongkan pisaunya. "Pertama tama, keluarkan semua senjata yang kau bawa"

John yang mendengar itu menjadi meraih pinggang belakang nya, mengambil pisau yang ia bawa untuk jaga jaga dan menjatuhkan nya ke bawah kemudian kembali mengangkat tangan nya. "Puas?"

"Sebenarnya aku tak pernah percaya pada orang, apa yang kau inginkan terlebih dahulu? Dan darimana kau ingin mulai?" Pria itu memberikan kesempatan untuk John bicara.

"(Aku harus bisa meyakinkan bahwa aku bisa mendukung di arahnya, karena aku tidak sudi jika harus mendukung di arah militer)" John berpikir sejenak hingga dia mengatakan nya. "Aku orang Amerika, aku ke sini karena menemui Kakak ku yang dulunya seorang mantan militer dan pernah bergabung dalam B-Company, jika kau bukan militer, kau pasti tidak akan tahu dia" John mencoba mencari kedok yang dimiliki oleh Kakak nya kemudian Pria itu terdiam sebentar dan entah mengapa dia kembali menyimpan pisaunya dan mengatakan sesuatu.

"Tak perlu di jelaskan lagi, sebenarnya aku seorang militer, aku di tugaskan pemerintah Amerika Serikat bersama dengan rekan rekan ku untuk ke negara ini, tapi kami berakhir tragis, helikopter yang harusnya menyelamatkan kami malah ditembak oleh pihak musuh dari negara sialan ini, mereka mengira kami adalah musuh, karena begitu tahu virus spora parasit dari Amerika Serikat, mereka langsung berpikir bahwa kami membawa virus spora itu. Akibatnya rekan rekan ku berpencar dan sebagian ada yang mati terbunuh, hingga menyisakan aku di tempat, mereka menyandera ku dan memaksa pihak pemerintah ku untuk mengirim bantuan, tapi pemerintah sialan tidak mempedulikan ku, akhirnya pihak militer Indonesia menganggap ku tak berguna dalam sandera, jadi mereka menjadikan ku sebagai sama seperti kalian yang sekarang di paksa membantu mereka, ini mungkin sisi gelap dari militer yang berkedok membantu manusia, padahal mereka ingin di bantu dengan pertolongan yang baik namun permintaan yang kasar" Kata Pria itu.

"Jadi kau adalah seorang militer? Apakah rekan rekan mu ada di luar sana?"

"Rekan rekan ku sudah berpencar, karena itulah, aku selalu keluar lewat sini, dan seperti yang kau tahu, aku seorang penyelundup, mulai dari senjata, makanan, bahkan hal yang terlarang, aku sebagai transportasi dan juga aku bisa berinteraksi dengan mereka yang memilih bertahan hidup di luar, termasuk Bloody Suck" Kata Pria itu.

"Bloody Suck? Kau berpihak pada mereka?"

"Hei? Aku sudah katakan, aku penyelundup, aku tak mau berpihak pada siapapun, aku hanya memanfaatkan organisasi itu, jika aku membawa senjata dari militer, kemudian di serahkan pada mereka, mereka akan menjamin ku, membayar ku dengan cara apapun, itu adalah kerja sama yang sudah aku lakukan baru baru ini" Balasnya membuat John terdiam.

Kemudian dia berpikir panjang membuat suasana hening hingga dia teringat ketika pria tadi mengetahui bahwa John mengikutinya sejak awal. "Tunggu, kau tadi, menyadari bahwa aku mengikutimu sejak awal, kenapa kau tidak menghentikan ku di tengah jalan?"

Pria itu terdiam mendengarnya. "Karena aku tak mau penjaga yang berjaga mengetahui kita, jadi aku memojok mu ketika tidak ada penjaga di sini, kau sudah puas, sekarang kembalilah ke tempatmu" Dia meminta John kembali ke dalam wilayah militer.

"Tapi, aku benar benar membutuhkan bantuan di sini"

"Kau tidak akan bisa membayar ku"

"Kalau begitu, aku akan mencoba meminta bantuan pada organisasi Bloody Suck!" John menatap serius. Hal itu membuat pria itu menatap tajam, ia sudah berpikir John keras kepala, jadi dia sekarang berbalik.

"Ikuti aku...."


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C10
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión