Capítulo 205: Ava: Ava Masa Lalu Itu Bodoh

"Aku harus membaca buku sejarah," jelas Lukas.

"Seperti apa mereka itu?"

"Egois. Sombong. Mereka suka misteri dan intrik. Mereka tidak akan pernah masuk ke dalam taruhan yang pasti kalah, dan mereka akan memastikan mereka tidak pernah kalah. Ada yang bilang mereka tidak bisa berbohong, dan yang lain bilang mereka penuh dengan tipuan. Cerita-cerita itu tidak banyak memberitahu kita, selain jangan pernah percaya pada Fae."

Ketidaksepakatan tentang kemampuan mereka dalam berkata jujur membuatku berpikir. "Mungkin itulah kenapa orang-orang berpikir Fae tidak bisa berbohong," aku merenungkan dengan suara keras. "Karena makanan mereka." Implikasinya membuatku gelisah. Jika makanan Fae bisa memaksa kejujuran, kekuatan apa lagi yang mungkin mereka miliki? Steve pernah menyebutkan bahwa para pemanggil tampaknya menggunakan sihir Fae.

Apa batasan dari kekuatan seperti itu?

Suara Lukas memotong lamunanku. "Apakah kamu khawatir, Ava?"