"Darnell, aku ingin Julius Reed mati!" Cornelius Martin roboh dalam dekapan Darnell Lopez, terisak-isak menangis.
Pasangan ini hanya memiliki satu putra, jadi mereka selalu memberikan Tariq Lopez perawatan terbaik sejak dia masih kecil.
Kini sudah dewasa, Tariq belum pernah mengalami hambatan.
Namun di puncak kehidupannya, ia harus diamputasi kakinya.
Tak seorang pun tahu betapa besar dampak kejadian ini terhadap mental Tariq.
"Jangan khawatir! Aku pasti akan melumpuhkan bajingan yang melakukan ini! Buat dia membayar harga yang mengerikan! Aku ingin dia berlutut di kaki Tariq memohon belas kasihan!" Kejamnya terpancar dari mata Darnell Lopez.
"Suami, aku ingin balas dendam sekarang!"
Cornelius Martin hampir roboh, keseluruhan dirinya lemah karena menangis.
"Baiklah! Aku akan mengatur seseorang segera!"
Darnell Lopez mengeluarkan ponselnya dari saku dan mengambil nafas dalam-dalam.