Capítulo 218: Aku akan mendukungmu secara spiritual

Pemuda berbibir bengkok dari sekte pedang sepuluh arah memandang orang-orang dari Balai Bintang Umum dengan pandangan merendahkan.

"Memuakkan! Kalian benar-benar meremehkan kami!"

Semua orang di Balai Bintang Umum mengertakkan gigi dan mengepal tinju mereka.

"Apa yang kalian lihat? Kalau ingin bertarung, ayo sini!"

Tatapan pemuda berbibir bengkok berpindah dan ia menatap orang-orang dari Balai Bintang Umum dengan sikap menantang.

Penghinaan, penghinaan yang terang-terangan.

Mata orang-orang dari Aula Bintang Umum menyala-nyala marah, tapi tak seorang pun yang maju.

Bagaimanapun juga, reputasi sekte pedang sepuluh arah bukan sekadar untuk dipamerkan.

"Hmph, sekumpulan sampah!"

Pemuda berbibir bengkok tersebut terus menantang, penuh ejekan.

"Sialan, aku akan berkelahi!"

Ming Cheng tidak bisa menahan diri untuk berdiri.