Descargar la aplicación
50% Jadi Idol k-pop asal Indonesia SM / Chapter 10: 10. Akhirnya bertemu

Capítulo 10: 10. Akhirnya bertemu

Mereka pergi dengan mobil sewaan hotel dan memulai perjalanan. Cowok itu hanya memakai jaket hitam, topi hitam dan masker untuk menutupi mukanya supaya gak ketahuan walaupun disini masih awam dengan boygroup mereka.

Di perjalanan, Jinyoung chat dengan gadis itu.

"Halo Cia, Apa kamu sudah sampai di cafe itu?"

Terkirim...

Belum dijawab....

" Oh mungkin dia lagi dijalan" Gumamnya.

Lalu dia mengetik lagi.

"Ketika kamu sudah sampai, beritahu aku!"

Terkirim....

Belum dijawab...

Lagi-lagi cowok itu menghela napas kasar. Dia menunggu balasan gadis itu.

Sementara itu, 2 motor itu sudah sampai di kafe yang dituju. Keempat gadis itu turun dan masuk ke dalam kafe yang dituju. Ketika masuk, mereka jadi pusat perhatian termasuk ke Cia padahal gadis berambut cokelat gelap itu hanya biasa saja. Lalu dia duduk sendirian sedangkan Intan, Dillah dan Via duduk di bangku yang lain.

Dan datang seorang pelayan pria yang mampir ke bangkunya bertanya tentang pesanannya.

"Halo kak, ini mau pesan apa ya?" Tanyanya dengan sopan sambil memegang sebuah buku dan pena, untuk menulis pesanan.

"Oh ya kak saya mau pesan katsu ayam dan cappucino dingin ya kak satu" Jawabnya dengan lembut. Dan pelayan itu menulis pesanan itu di buku kecilnya.

Selesai dicatat pesanannya, pelayan itu pergi dan Cia menunggu pesanan datang. Begitupun di meja di belakang Cia, juga ada yang memesan makanan dan minuman. Intan memesan roti bakar dan minuman jus alpukat, Via memesan pisang goreng dan minuman cokelat dingin, dan Dillah memesan yang sama dengan Intan tapi minumannya jus jeruk.

Sambil menunggu pesanan datang, gadis itu melihat chat dari teman Korea online nya itu.

"Oh ada pesan darinya. Oke kubalas ya" Gumamnya.

"Halo Cia, apa kamu sudah di cafe itu?

Dijawab :

" Ya, aku sudah sampai. Maaf untuk balasan yang panjang karena aku sedang dalam perjalanan

Terkirim...

Lalu dijawab oleh Jinyoung.

"Oke, tunggu sebentar di sana. Aku akan ke sana!"

Dijawab :

"Sama siapa kamu di sana?"

Melihat itu, gadis itu terdiam berpikir.

"Duh mau dikasih tahu gak ya?" Gumamnya.

"Gak usah deh nanti aku ketahuan"

Lalu dia kembali mengetik.

"Saya di sana sendirian. Awalnya saya ditemani sepupu saya, namun saya di sana sendirian"

Terkirim...

Dijawab :

"Oke, aku ke sana. Tunggu ya!"

Dan dibalas kembali.

"Okey, aku akan menunggu. Hati-hati di sana ya!"

Terkirim...

"Terima kasih☺"

Chat pun diakhiri dan Cia menyambut pesanannya yang sudah datang dan ditaruh di atas mejanya.

"Ini pesanannya ya kak" Kata pelayan pria tadi yang bernama Riki.

"Iya terima kasih kak" Balasnya sambil tersenyum ramah.

Dia gak langsung makan tapi langsung foto pesanannya dan di upload ke sosial media seperti ig, Facebook, di WA, dan KakaoTalk di status dan feed.

Dengan caption :

"Selamat makan di cafe"

Dan dia menatap di belakang untuk melihat keadaan Intan dan 2 temannya. Dan mereka hanya mengangkat jempol kanannya. Setelah memastikan ketiganya baik-baik saja, gadis itu berbalik didepan duduk dengan tenang tanpa mencicipi makanannya. Tapi karena dia tak tahan, lalu minum terlebih dahulu dan makan sedikit demi sedikit.

Lalu tanpa sadar, datang seorang cowok dengan jaket warna hitam, topi dan masker yang senada masuk ke dalam kafe.

Dan dia langsung menelepon seseorang dan orang itu adalah Cia. Cia yang lagi mau minum langsung melihat hpnya dan mengangkatnya.

"Halo!" Sapanya.

"Oh aku di sini. Dimana kamu?"

Lalu dia menatap ke depan arah pintu dan mengangkat tangan kanannya dan cowok itu juga mengangkat tangannya dan mematikan teleponnya lalu dia berjalan ke arah Cia yang bingung. Sedangkan ketiganya yang lagi makan, juga ikut mengarahkan pandangannya ke arah orang itu.

"Hei itu orangnya wei!" Ujar Intan dan kedua temannya mengangguk.

Dan cowok itu duduk di kursinya dan Cia pun dibuat bingung.

"Apa kamu Bae-bae?" Tanya Cia.

"Ya,ini aku tapi terlalu ramai dan aku akan ketahuan jika semua orang melihatku" Jelas cowok itu sambil berbisik.

"Jadi, kamu bae Jinyoung?" Tanya Cia.

Dan cowok itu hanya mengangguk pelan dan membuat Cia menutup mulutnya kaget ketika cowok itu membuka maskernya begitupun Intan dan kedua temannya.

"Kan benar dugaan aku" Sorak Dillah pelan.

"Itu siapa? Lupa aku?" Tanya Intan bingung.

"Mana ganteng lagi" Tambahnya dengan tatapan kagum.

"Itu Bae Jinyoung dari Wanna One dan sekarang berada di CIX, grup yang akan tampil di lapangan Tiga Selo nanti malam" Jelas Via dan Intan hanya ber-oh paham.

Dilanjut lagi dengan Cia dan Jinyoung yang saling bertatapan.

"Oh kamu teman aku di online?" Tanya Cia.

"Tentu saja"Jawab Jinyoung setelah menutup maskernya kembali.

"Senang bertemu denganmu,Cia" Sapa Jinyoung menjulurkan tangan kanannya dan Cia menatapnya sebentar dan dia membalaskan juluran tangan cowok itu dan mereka bersalaman.

"Senang bertemu denganmu, Jinyoung oppa" Balasnya dengan tersenyum ramah. Lalu mereka melepaskan jabatan tangannya dan duduk dengan tenang. Keduanya kelihatan gugup. Jinyoung melihat buku menu dan ada Cia mengajarkan Jinyoung. Dan ternyata Jinyoung memesan yang sama dengan Cia.

Sampai akhirnya pesanan Jinyoung datang dan dia mulai makan bersama gadis itu. Intan dan kedua temannya memantau pergerakan dari Cia dan Jinyoung.

"Buset mereka diam-diaman pula" Gumam Intan.

"Mungkin karena gugup kan Jinyoung oppa seorang idol dan gak nyangka uni Cia teman onlinenya adalah seorang idol kpop" Jelas Dillah.

"Iya kalo aku jadi dia, mungkin aku sudah pingsan atau berteriak" Tambah Via dengan tersenyum.

Sementara itu...

"Apa kamu gugup?" Tanya Jinyoung.

"Sebenarnya iya, aku sangat gugup bertemu denganmu. Dan saya tidak tahu Anda adalah teman online saya" Jelas Cia dengan gugup.

Jinyoung menatap ke arah gadis itu dengan tersenyum tipis.

"Maaf jika aku menyembunyikannya dan tidak memberitahumu. Aku berencana untuk memberitahumu setelah konser tapi karena konser diadakan pada malam hari, aku tidak bisa tidak memberitahumu" Jelas Jinyoung.

Dan Cia hanya mengangguk pelan dan lanjut makan serta diam-diam menatap ke arah Intan, Dillah dan Via. Ketiganya hanya mengangguk. Lalu berbalik ke depan.

"Terima kasih telah datang meskipun sibuk" Kata Cia.

"Aku tidak sibuk" Jawab Jinyoung sambil tersenyum tipis dan mulai makan setelah pesanannya datang.

"Oh yeah, apa kamu latihan untuk pertunjukan malam nanti?" Tanya Jinyoung sambil mengunyah katsu kedalam mulutnya.

"Jangan bicara lagi makan!" Tegur Cia dan Jinyoung hanya mengangguk. Kemudian dia dan Cia menghabiskan makanannya.

Mereka berdua sudah menghabiskan makanannya. Sedangkan ketiga cewek di belakang Cia dan Jinyoung menatap sambil makan-makan tipis.

"Duh kak Cia beruntung banget ya berteman dengan idol" Gumam Via.

"Iya sih iri banget" Tambah Dillah

Next part 11


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C10
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión