Descargar la aplicación
89.67% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 139: Bab 139

Capítulo 139: Bab 139

"Garp, bagaimana kabarmu?" Masuk ke dalam area penjarah bawah tanah, Vermillion bertanya kabar pria tua itu. Di belakangnya ada tumpukan besar makanan yang melayang di udara.

"Aku merasa sedikit tidak enak badan. Seluruh tubuhku terasa sakit, aku bahkan merasa tidak punya kekuatan sama sekali." Jawabnya dengan nada tidak puas.

"Oh, itu adalah hal yang wajar, mengingat kamu yang telah menginjak usia tua. Merasa sakit-sakitan adalah hal yang normal di usiamu sekarang." Angguknya.

"Brengsek, hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan umurku! Ini disebabkan oleh racun yang wanita itu berikan kepada kita." Teriaknya. "Terakhir kali ketika aku ditangkap, aku tidak bisa mengerahkan kekuatanku, tapi sekarang aku dibuat merasa sakit di sekujur tubuh. Perawatan ini menjadi semakin buruk."

Menggaruk telinganya, dia dengan ringan menjawab, "Mendengarmu berbicara begitu keras, aku yakin kamu masih baik-baik saja. Perlukah aku memanggil Semiramis untuk menambahkan dosis racun itu?"

"A-apakah kamu Iblis?!" Garp terbelalak.

"Oke, berhenti bercanda. Alasan mengapa aku meminta Semiramis karena Tsunade tidak ada sekarang, jika ada, pasti kalian disuntik dengan racun yang sama."

"Makanan dan air, kalian membutuhkannya. Aku tidak ingin Sengoku komplain kepadaku karena tidak memberi kalian makan." Setelah itu, dia berencana meninggalkan penjara tersebut.

"Tunggu, dimana Kizaru sekarang?" Setelah dirinya dimasukkan ke dalam sel, dia sama sekali tidak melihat sosok Kizaru.

Mendengar pertanyaan Garp, sudut mulutnya melengkung, "Dia masih disegel oleh Scheherazade. Tapi jangan khawatir, dia baik-baik saja. Adapun Agen CP0, dia tidak seberuntung Kizaru."

"Segel? Segel macam apa yang kamu bicarakan?"

"Ketika Sengoku menebus kalian, kamu akan tahu sendiri ketika mereka dilepaskan." Katanya sambil melambaikan tangan.

"Tunggu, masih ada hal lain yang ingin aku tanyakan." Garp buru-buru menghentikannya kembali.

Berhenti, dia kembali ke depan sel Garp, kali ini dengan kursi. Duduk dengan satu kaki di atas lutut lain, Vermillion berkata, "Tanyakan, mumpung suasana hatiku sedang bagus sekarang. Mungkin aku akan menjawab beberapa pertanyaanmu."

Memejamkan matanya sejenak, Garp kemudian bertanya, "Gadis itu... dia mengatakan bahwa dia adalah seorang Raja Kesatria. Aku bertanya-tanya, mengapa dia bersedia mengikutimu menjadi Bajak Laut?"

Vermillion langsung tersenyum tipis ketika mendengar pertanyaan tersebut, "Karena kamu bertanya, maka aku akan memberitahumu tentang rekan-rekanku. Ketika Angkatan Laut ingin memberikan bounty kepada mereka, kamu dapat membantuku mempromosikan mereka dengan lebih baik."

"Nak, apakah kamu ingin menggunakan Angkatan Laut sebagai alat propaganda?" Tanyanya dengan rasa tak puas.

"Namanya Artoria Pendragon, dikenal sebagai King Arthur. Adapun mengapa dia mau bergabung denganku... walaupun aku menjadi Bajak Laut karena kemauan, tapi bukan berarti semua rekan-rekanku adalah Bajak Laut." Katanya, "Artoria tidak menganggap dirinya sebagai Bajak Laut, walaupun dia tidak keberatan diperlakukan sama seperti Bajak Laut oleh Pemerintah Dunia."

"Lantas bagaimana dengan Gilgamesh dan Semiramis itu? Jika mereka berdua sama-sama orang berstatus tinggi, mengapa mereka begitu menghormatimu?" Zephyr yang sebelumnya diam tiba-tiba bertanya.

"Mereka berasal dari daerah yang sama, dan status mereka memang benar adanya. Dunia ini besar, bahkan Angkatan Laut tidak mampu mengetahui segalanya."

"Seperti Artoria, mereka mau menemaniku bukan sebagai Bajak Laut. Adapun mengapa mereka begitu menghormatiku, itu adalah rahasia di antara kita." Jawabnya. Keberadaan sistem tentu saja tidak akan dia bocorkan kepada siapa-pun.

"Seorang raja seperti mereka bersedia berpergian bersamamu, bahkan tidak keberatan ketika mereka disalahpahami oleh dunia sebagai Bajak Laut. Sepertinya identitasmu tidak sesederhana Bajak Laut saja."

"Ya." Zephyr mengiyakan, "Melihatmu tidak merniat mengambil posisi Kapten di kapal, nampaknya Bajak Laut hanyalah minat sementaramu. Apakah kamu seorang raja juga? Hanya seorang raja yang bisa berteman dengan raja-raja lain."

"Melihat gerak-gerik kalian, apakah kalian berencana untuk menggulingkan Pemerintah Dunia?" Tanyanya dengan tatapan intense, berharap mendapat jawaban yang dia inginkan.

Berdiri dari kursinya, Vermillion berjalan keluar area penjara sambil tersenyum secara memprofokasi, "Bukankah peperangan itu telah dimulai?"


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C139
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión