Capítulo 122: Bab 122
"Semua orang bersiaplah!" Sesampainya di depan kastil, Zephyr mengingatkan rekan-rekannya.
"Kita akan segera menghadapi Marshal Blue dan kelompoknya. Meskipun tidak semua anggota berada di pulau ini, tapi kekuatan mereka tidak boleh diremehkan."
"Garp, Kizaru, kalian berdua akan melawan Marshal Blue, kita akan mencoba memberi kalian kesempatan untuk mendekati mereka."
"Meskipun aku ingin melakukannya, akan tetapi... Marshal Blue memiliki kemampuan untuk menarik orang lain ke dimensi yang berbeda." Kizaru.
"Dan jika dia menarik salah satu dari kita ke dimensi pedang, bahkan aku tidak yakin dapat membantu." Kata Garp.
"Kalau begitu jangan beri dia kesempatan untuk menggunakan kemampuan itu." Agen itu melangkah maju, "Menurut informasi yang telah kita dapat, baik Emiya dan Marshal Blue perlu mengucapkan kata-kata aneh sebeluh dapat menarik musuh mereka masuk. Selama kita mampu menghentikan perapalannya, maka dia tidak akan dapat menarik kita."
Garp mengangguk; "Kizaru, kamu yang tercepat di antara kita, ketika mereka mulai menyerang, segera tahan mereka."
"Roger~" Kizaru mengangguk.
Menerima persetujuan Kizaru, Garp mengangguk puas.
"?!"
Tepat ketika Garp hendak mengatakan sesuatu, dia dengan tajam merasakan seeorang yang mendekati mereka dengan kecepatan luar biasa.
Berbalik, Garp langsung meninju seseorang itu dengan Armament Haki.
*Boom!*
Hembusan angin kencang menyebar dari pusat serangan tersebut.
"Siapa kamu?!"
Melihat nona pirang yang memblokir tinjunya dengan sesuatu yang transparan, Garp bertanya serius, "Apakah kamu rekan mereka? Senjata tak terlihat itu, apa yang sebenarnya kamu gunakan?"
"Siapa tahu, itu mungkin pedang, atau kapak, kamu bisa menebaknya sendiri." Jawab Artoria sambil tersenyum lembut.
"Perkenalkan, saya Artoria Pendragon, King of Britan, King of Knights. Mohon sarannya, Naval Hero. Kali ini saya yang akan menjadi lawan Anda."
"Sialan, Marshal Blue memiliki rekan baru lagi?! Apa yang sebenarnya dilakukan oleh para intelijen itu?" Zephyr meraung marah, dia ingin membantu Garp untuk menyelesaikan musuh baru itu dengan cepat.
Baru saja ingin melangkah, tiba-tiba tombak berwarna emas menghentikan langkahnya.
"Aku, King of Heroes, akan menjadi lawanmu, bwahahaha!" Dari atas dinding kastil, Gilgamesh yang mengenakan baju besi emas tertawa keras.
"Sialan, ada orang baru lagi! Apa yang dilakukan intelijen di pulau ini? Mereka tidak memberitahu kita bahwa ada dua orang baru lagi di pihak musuh!"
"Dasar anjing kampung, beraninya kamu menatapku dengan tatapan seperti itu."
Dipandang dengan kebencian seperti itu, Gilgamesh merasa tak senang.
Segera, cahaya emas menyilaukan muncul di belakangnya. Puluhan senjata secara perlahan keluar dari dalam riak emas tersebut.
"Ini!" Zephyr terkejut.
Menurut informasi, Marshal Blue menggunakan kemampuan yang sama persis dengan kemampuan pria ini dalam menghadapi dua CP0. Ditambah lagi, Marshal Blue juga mampu menggunakan kemampuan yang sama seperti miliki Emiya dan Li Shuwen, apakah pria itu mampu menggunakan kemampuan anggota-anggotanya?
Ketika Zephyr merenung, Noble Phantasm milik Gilgamesh telah muncul di depannya.
Zephyr mundur dengan cepat, berusaha menghindari Noble Phantasm milik lawan.
Dalam pertempuran antara CP0 dan Marshal Blue, salah satu agen itu terluka oleh senjata ini. Zephyr yang mengetahui informasi ini tentunya tidak berani menahan serangan lawan dengan tubuhnya.
"Oh, kecepatan anjing kampung ini ternyata lumayan cepat. Bagaimana dengan ini?" Gilgamesh menyilangkan tangannya sambil terus melancarkan serangannya.
Langit malam yang indah langsung diterangi oleh riak emas, banyak sekali senjata ditembakkan dari dalam riak tersebut, termasuk senjata-senjata yang sangat berbahaya!
"B-bagaimana aku harus menghadapi hal ini?" Para prajurit Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia dibuat terbelalak ketika melihat sebagian dari langit telah ditutupi oleh cahaya emas yang mempesona.
"Sialan, pria pirang itu perlu dihadapi terlebhi dahulu, jika tidak, para prajurit akan sengsara!" Garp dengan cemas berteriak.
"Menyingkirlah!" Menggunakan seluruh kekuatannya, Garp meninju Artoria.
Meskipun dia yakin tinju ini tidak akan dapat membunuh lawan, tapi setidaknya dapat melebarkan jarak antara dirinya dan Artoria.
Serangan yang mampu menggundulkan bor miliki Don Chinjao tidak dapat diremehkan!
Menghadapi pukulan kuat Garp, Artoria tersenyum percaya diri.
Mengangkat pedang yang telah memancarkan angin kencang, Artoria menerima serangan lawan secara langsung.
"Hammer of the Wind King!" Mengikuti teriakan Artoria, badai dahsyat bertabrakan dengan tinju berlapis Haki milik Garp.
Para prajurit yang ingin membantu Garp melawan musuh langsung diterbangkan menjauh akibat angin kencang tersebut.
"Sialan! Kizaru, cepat bantu Zephyr melawan pria emas itu!" Mampu menahan tinju supernya, Garp sadar bahwa Artoria bukanlah lawan yang dapat dia kalahkan dengan cepat.
"Phew-- Semoga aku tidak terluka dalam pertempuran ini."
"Eight Span Mirror." Borsalino berubah menjadi cahaya, kemudian melesat cepat menuju Gilgamesh.
Pada saat yang sama, CP0 ikut menyerang Gilgamesh dengan kemampuannya.
Melihat pergerakan dua musuh baru itu, Gilgamesh tersenyum kecil, nampak tidak menghiraukan mereka.
Mengayunkan tangannya ke bawah, puluhan senjata melesat ke arah Zephyr yang masih waspada.
"Huh?"
Melihat Gilgamesh tidak mencoba menghentikan mereka berdua, Agent itu merasa keheranan dan curiga.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder