Capítulo 106: Bab 106
"Hmm? Apakah kamu seorang Raja?" Tanya Semiramis.
"Menurutmu dengan mengenakan baju besi emas seperti itu dapat membuatmu terlihat lebih bermartabat? Konyol, bahkan jika kamu memang seorang Raja, pasti kamu adalah Raja yang tidak dikenal."
"Dengan identitas rendahan seperti itu, beraninya kamu mengangkat nada bicaramu pada Ratu Assyria yang mulia!"
"Hahaha!" Gilgamesh hanya dapat tertawa ketika mendengar klaim Semiramis.
"Raja tidak dikenal?! Tidak lebih terhormat darimu?! Sungguh gurauan yang sangat menarik, sampai-sampai membuat perutku terasa sakit."
"Hehe, wahai Ratu Assyria, merasa terhomatlah karena telah bertemu dengan Raja yang satu ini. Aku adalah Raja tertua umat manusia, penguasa Uruk, sang Raja Pahlawan!" Kata Gilgamesh, penuh dengan perasaan bangga.
"Bagaimana? Setelah mengetahui siapa aku, apakah kamu masih merasa lebih terhormat?"
'King of Heroes, Gilgamesh?' Gumam Semiramis, kemudian dia melirik ke Artoria.
"Vermillion, kamu seorang pemanggil yang beruntung. Selain aku, kamu berhasil memanggil dua Raja terkenal dalam satu nafas."
"Raja Pahlawan dan Raja Ksatria? Hehe, keberuntunganmu sangat mengejutkanku." Semiramis tersenyum.
"Namun, bahkan jika Gilgamesh adalah raja tertua, kamu tidak lebih tua dariku." Semiramis menoleh ke arah Raja congkak itu, dia melanjutkan, "Hal ini sendiri membuatmu tidak lebih mulia dariku, bukankah begitu, Tuan-ku yang beruntung?" Mata lentik Semiramis menatap Masternya dengan intens, ingin mendengar persetujuannya.
"..."
"Ahem, Gilgamesh adalah raja manusia tertua, dan kamu, Semiramis, adalah Assassin tertua. Tidak dapat diragukan lagi bahwa kalian berdua sangat mulia." Vermillion mencoba meredakan situasi.
"Mulutmu sungguh licin, Master." Kata Semiramis sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Demi Anda, aku tidak akan mencoba membahas masalah ini lagi."
"Jadi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
Melihat masalah telah berakhir, akhirnya Vermillion dapat menghela nafas dengan lega.
"Untuk dapat memanggil kalian bertiga, saya dapat mengatakan bahwa keberuntungan saya cukup bagus."
"Sebelum kita pergi, Semiramis, Gilgamesh, saya akan mencoba memperkuat kalian."
Vermillion meminta System untuk memperkuat kedua Raja dan Ratu tersebut.
Setelah cahaya yang menyinari mereka berdua redup, keduanya memancarkan aura kuat yang sangat mencekik!
"Bwahaha! Kerja bagus, temanku, terima kasih." Gilgamesh tertawa senang.
"Selain mampu memanggil dua Servant lain yang kuat, kamu juga dapat mengeruk potensi terkuatku..." Semiramis nampak gembira.
"Dengan ini, semuanya telah diperkuat. Mulai sekarang, saya akan mengandalkan kalian, Artoria, Gilgamesh, Semiramis."
"Tentu saja, sahabatku, kamu bisa menggunakan kekuatanku sesukamu, bwahaha!" Gilgamesh tertawa liar.
"Karena kontrak telah dibuat, mulai sekarang saya adalah pedang Anda. Perintahkan saya sebanyak yang anda mau, Vermillion." Kata Artoria.
"Semenjak pertama kali aku dipanggil, saya telah berpikir bahwa Anda adalah summoner yang baik, dan nampaknya pikiran itu benar."
Semiramis berjalan ke arah Vermillion, kemudian dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah pria itu.
"Apakah Anda benar-benar merindukan kemampuanku? Entah Anda seorang Barbar atau seorang yang bodoh, yang jelas, Anda telah menyenangkan saya, Master."
"Perjalanan kita mungkin sementara, tapi saya akan menemani Anda." Kata Semiramis dengan senyum berbunga.
"Terima kasih, Semiramis." Vermillion memegang tangan kecil wanita itu dengan erat.
"Kalau begitu mari kita pergi. Rekan-rekan yang lain akan menyambut kedatangan kita dengan perjamuan makan."
"Jika demikian, maka mari gunakan Hanging Gardens of Babylon milikku."
"Dengan kecepatan taman langitku, kita dapat pergi ke tempat di mana rekan-rekan Master berada dengan cepat." Membelakangi Vermillion, Semiramis mulai memanggil taman langitnya.
Mengikuti perintah Semiramis, sebuah benteng terbang besar langsung muncul di hadapan semua orang.
"Noble Phantasm yang bagus, bahkan tidak kalah dengan Gate of Babylon milikku." Gilgamesh cukup terkejut dengan kemunculan tiba-tiba benteng tersebut.
"Jika benteng ini digunakan dalam perang, maka hal ini akan memberikan kontribusi kemenangan yang besar." Artoria sama-sama terkejut ketika menyaksikan kemunculan taman langit yang sangat besar tersebut.
"Saya menyambut kalian di tamanku yang indah ini." Semiramis berkata dengan bangga.
-----
read chapter 137 on;
patréon.com/mizuki77
ko-fi.com/mizuki77
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder