Descargar la aplicación
50.32% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 78: Bab 78

Capítulo 78: Bab 78

Tatsumaki yang sebelumnya suka memberontak kini tak lagi bersuara, nampak menikmati waktunya duduk di bahu Vermillion.

'Hmm, perasaan ini juga tidak terlalu buruk.' Melihat Vermillion di bawahnya, Tatsumaki berbisik.

"Oh? Aku mendengarnya!"

Dio tiba-tiba muncul di sebelah Tatsumaki dengan eskpresi menyebalkan.

"Bajingan, apa yang kamu dengar?!" Tatsumaki menoleh ke Dio dengan marah.

"Yah, biarkan aku memikirkannya dulu..." Dio mengelus dagunya, berpura-pura berpikir.

"Sepertinya kamu mengatakan bahwa kamu suka Boss memperlakukanmu seperti ini." Dio tersenyum lebar, jelas sekali ingin menggoda Loli ini.

"Apa yang kamu bicarakan, aku tidak pernah berkata begitu!" Tatsuki segera membalas.

"Hehe, jika aku dapat mendengarnya, apakah kamu pikir Boss tidak dapat mendengarnya juga?" Dio tertawa berlebihan.

"Bahkan jika kamu berbisik pelan, kamu pikir tidak ada orang di sini yang dapat mendengarnya? Hahaha!"

"Mungkin hanya Nico Robin yang tidak dapat mendengarnya." Dio berhenti sejenak.

Mendengar kata-kata Dio, Tatsumaki langsung tersipu sambil menatap Vermillion.

Seolah tak mendengar percakapan Dio dan Tatsumaki, Vermillion terus berjalan menuju geladak kapal.

Melihat tingkah Vermillion, Tatsumaki tentu saja tahu bahwa apa yang dikatakan Dio memang benar.

Wajah Tatsumaki menjadi lebih merah dan kepalanya menjadi lebih panas, pada akhirnya Tatsumaki hanya bisa menunduk sambil meletakkan tangannya di kepala Vermillion.

Berbeda dengan suasana ceria Bajak Laut Drake, suasana Marijoa, tempat Five Elders berkumpul menjadi suram.

Di ruangan mewah itu, selain Five Elders yang hadir, ada juga Fleet Admiral Sengoku.

"Sengoku, apakah kamu tahu mengapa kita memanggilmu ke sini?" Memegang pedang, salah satu Five Elders menatap Sengoku dengan wajah serius.

"Ya, saya mengetahuinya dalam perjalanan ke sini. Mungkinkah mengenai Saint Rosward?" Sengoku menjawab dengan nada cemberut.

"Ya."

Elder berkumis panjang melanjutkan, "Den-Den Mushi milik Saint Rosward telah menyampaikan bahwa Vermillion dari Bajak Laut Drake menyerang mereka."

"Sekarang sudah dapat dipastikan bahwa Saint Rosward telah terbunuh oleh mereka. Dan orang yang membunuhnya tak lain adalah Vermillion."

"Selain itu... Vermillion juga mengakui bahwa Saint yang pergi ke East blue telah dibunuh oleh Bajak Laut mereka juga, seperti yang telah kita duga." Elder termuda berambut pirang berkata.

"Hmph, Rosward berpikir bahwa David akan dapat menangkap Bajak Laut Drake. Banyak orang berpikir bahwa David memiliki kekuatan seorang Admiral, nyatanya dia hanya lebih kuat dari Vice Admiral."

"Jika David dapat menangkap mereka, maka Garp dan Kizaru telah menyelesaikan Bajak Laut Drake jauh-jauh hari." Saint Jaygarcia Saturn berkata dengan nada tak puas.

"Meskipun begitu, Rosward tetap merupakan salah satu World Noble berstatus tinggi. Dan kita telah menemukan siapa pembunuhnya, oleh sebab itu kita tidak dapat membiarkan mereka pergi." Elder berjanggut panjang berkata.

"Kali ini, apapun yang terjadi, kita harus menyingkirkan Bajak Laut Drake."

"Marine harus segera mengatasi masalah ini, dan kami akan mengirim lebih banyak bantuan kepada Anda."

"Dimengerti, saya akan mengatur pasukan tempur yang cukup untuk membunuh Bajak Laut Drake."

Sengoku selalu waspada kepada kelompok Bajak Laut Drake.

Dalam benaknya, Bajak Laut Drake sangatlah kuat. Alasan penyerangan mereka kepada World Noble tak lain karena ketidaksukaan mereka kepada World Goverment.

Jika perompak itu tidak segera dilenyapkan, maka Blueplanet group akan menimbulkan tantangan besar di masa depan.

"Aku akan menyerahkan masalah ini padamu. Sekarang pergilah." Elder berjanggut panjang mengangguk.

"Baik, saya akan pergi." Setelah itu, Sengoku berbalik untuk meninggalkan ruangan.

"Bajak Laut... aku akan menghancurkan kalian satu per satu." Kata Sengoku dalam hati.

***

"Dio, bajingan, beraninya kamu menertawakanku terus menerus!" Tatsumaki yang telah turun dari bahu Vermillion, terbang menuju Dio dengan tatapan garang.

"Oh? Apakah kamu ingin berduel denganku?" Melihat energi yang menyelubungi tubuh Tatsumaki, Dio menjadi semakin tertarik.

"Hmm, lebih baik jangan. Sepertinya Boss sangat menyayangimu, dan aku tidak ingin Boss mengurungku karena berkelahi denganmu."

"Selamat tinggal." Mengambil buku, Dio berjalan pergi sambil menggelengkan kepalanya.

Tatsumaki yang terbang, melihat bayangan seseorang mendekat dari arah belakang. Ketika menoleh, dia dikejutkan oleh gelas dingin yang menempel di pipinya.

"Dingin!" Tatsumaki sedikit kaget.

"Oke, Tatsumaki, minum jusmu dan biarkan Dio sendiri." Vermillion menawarkan segelas jus dingin kepada Loli tersebut.

"Dio, kamu juga, jangan selalu menggoda Tatsumaki."

Dio hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Hmph! Tidak akan, kali ini aku akan memberinya pelajaran!" Tatsumaki menyilangkan tanannya sambil terlihat cemberut.

"Kumohon?" Vermillion memohon sambil memegang kedua tangan Tatsumaki.

Melihat mata Vermillion, jantung Tatsumaki berdetak lebih kencang. Pada akhirnya, dia setuju untuk tidak berkelahi dengan Dio.

Vermillion tersenyum sambil menyerahkan jus itu kepada Tatsumaki.

"Ngomong-ngomong, tadi aku melihat meteorit besar mendarat di kejauhan, pasti kamu yang telah menariknya ke bawah." Sambil menyesap jus kesukaannya, Tatsumaki bertanya.

"Apakah ada orang kuat yang melindungi World Noble itu? Apakah perlu menarik meteorit sebesar itu untuk melawan mereka?"

"Tidak, aku menarik meteorit itu bukan untuk melawan orang-orang World noble, melainkan orang lain."

"Kebetulan, setelah aku membunuh World Nobel itu, ada orang lain yang menyerangku dengan Meteorit, jadi aku menarik meteorit yang lebih besar kepadanya."

"Mengingat keterkejutan pak tua itu, aku merasa ingin tertawa kecil." Kata Vermillion.

"Tanpa diduga, selain aku dan kamu, sebenarnya ada seseorang di dunia ini yang dapat menarik meteorit juga. Menarik." Kata Tatsumaki dengan nada penasaran.

-----

read chapter 110 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C78
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión