Descargar la aplicación
35.48% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 55: Bab 55

Capítulo 55: Bab 55

"Jadi apakah anda yang telah memanggilku? Sepertinya Master yang sangat kuat." Rambut pirang, tubuh berotot, pakaian ketat trendi, Dio Brando menampilkan sosoknya yang sombong.

Sambil menjilat bibirnya, Dio melanjutkan. "Dengan anda memanggilku, seharusnya anda memiliki Stand yang sama dengan milik saya."

"Dio, selamat datang di kru. Aku Vermillion, Mastermu." Vermillion memberikan sambutan.

"Omong-omong, bisakah kamu membantuku?"

"Oh, bolehkah aku tahu apa itu? Karena anda adalah bos, maka saya akan menurut." Dio tersenyum.

"Gunakan Stand-mu untuk melawanku. Aku ingin menguji kemampuan baruku."

"Hanya itu? Tidak masalah." Dio segera memangil Sand miliknya.

"Saya akan mengijinkan The World menguji anda!"

"Kalau begitu, mari kita mulai." Vermillion menyambut dengan gembira. Memanipulasi Stand miliknya, The World miliknya mulai melawan The World milik Dio.

"Ora! Ora! Ora! Ora!"

"Huh?!" Mendengar Battle-Cry lawan, Dio dibuat terkejut.

"Benar-benar membuatku nostalgia. Jika begitu, mari kita bermain lebih keras, bos!"

"Hal ini membuatku sedikit bersemangat." meskipun Stand-nya bukan Platinum Star, tapi kegembiraan melihat Stand miliknya melawan Stand lawan telah memuncak.

"Kurang, terus tingkatkan kekuatanmu, Dio!" Vermillion mengepalkan tangannya dengan erat.

"Sesuai keinginan anda, The Woooorld!" Sebagain tanggapan, Dio meningkatkan kekuatan pukulannya.

Pertempuran Stand yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa itu terus berlangsung. Setiap pukulan yang terhubung, getaran serta gelombang suara akan terjadi.

***

[Peringatan! Master, perlindungan Dio akan segera berakhir. Hilangnya perlindungan itu akan membuatnya terluka di bawah sinar matahari.]

"Huh?" Vermillion tiba-tiba disadarkan oleh peringatan System. Dia ingat bahwa Dio adalah Vampir, buru-buru, dia menghentikan pertempuran.

'System, jika Dio diperkuat ke kondisi puncaknya, dapatkan dia bertahan di bawah sinar matahari?' Kata Vermillion dalam hati.

Vermillion tidak ikin rekannya memiliki kelemahan. Selain itu, dengan tidak mampunya Dio terpapar sinar matahari, maka dia tidak akan dapat bertempur di siang hari, yang mana sangat merugikan.

[Ya, selama Master meningkatkan kekuatan Dio ke puncak, maka batasan itu akan dicabut. Selain itu Dio akan dapat makan seperti manusia normal.]

'Bagus.' Vermillion mengangguk puas.

'Gunakan enam ratus juta Belly untuk memperkuat Dio.'

[Penguatan sedang dilakukan... selesai!]

"Nani?!"

Merasakan perubahan pada tubuhnya, Dio menatap tangannya dengan takjub. Mengepalkan tangannya dengan erat, Dio merasakan kekuatannya menjadi lebih kuat dari pada sebelumnya.

"Hahahahaha!" Dio tertawa terbahak-bahak, senang dengan kekuatan barunya.

"Bagaimana, apakah kamu menyukainya?" Vermillion menepuk bahu Dio sambil tersenyum."

"Dengan ini, kamu tidak perlu lagi bersembunyi dari sinar matahari."

"Benarkah?" Mendengar hal ini, Dio semakin gembira. Matahari adalah musuh terbesarnya, dengan hilangnya kelemahan ini, tidak akan ada lagi yang mengganggunya!

"Anda adalah bos yang baik. Jangan khawatir, karena anda telah membantuku, maka saya akan membantu anda dengan seluruh kekuatanku."

"Bahkan jika kamu ingin menjadi raja dunia ini, aku akan membantumu mewujudkannya. Hahahaha!" Dio tertawa seperti maniak.

"Terima kasih, Dio."

Setelah mengobrol dengan Dio, Vermillion dengan heran melihat cahaya sihir yang tak kunjung hilang. Dengan penasaran dia bertanya kepada System.

'System, apakah ada sesuatu yang salah?'

[Ketika Master berhasil men-summon sepuluh Servant, secara otomatis anda akan mendapat satu pemanggilan gratis secara acak serta hadiah.] System dengan hormat menjawab.

'Gratis satu? Seperti permainan ponsel yang pernah saya mainkan sebelumnya.' Kata Vermillion sambil mengelus dagunya.

'Oke, mari kita lihat Servant seperti apa yang dapat saya panggil sekarang.'

[Summoning berhasil!]

Mendengar pemberitahuan System, Vermillion dengan penasaran melihat ke arah tirai cahaya sihir tersebut.

Beberapa saat kemudian, sosok botak berjanggut serta bertatto merah muncul.

Tubuh tegap, bertelanjang dada serta berotot bak dewa yunani, dua pedang aneh di punggungnya, wajah garang...

*Gulp!*

Melihat sosok itu, Vermillion langsung menelan ludahnya sambil berkeringat dingin.

-----

read chapter 89 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C55
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión