Descargar la aplicación
30.96% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 48: Bab 48

Capítulo 48: Bab 48

"Nak, jika kamu benar-benar melakukan hal ini, maka tidak akan ada lagi ruang bagimu untuk bekerja sama dengan Angkatan Laut." Melihat pria muda itu menutup telepon, Garp berkata sambil menggelengkan kepalanya.

Meskipun Vermilion berkata bahwa dirinya akan membunuh dia dan Kizaru, tapi Garp tahu bahwa dia tidak akan melakukannya.

Walaupun dia dan pria muda itu belum mengenal cukup lama, tapi dia tahu bahwa Vermilion bukanlah orang yang haus akan darah. Jika dia benar haus darah, maka dirinya pasti telah mati sekarang.

"Tidak ada yang absolut di dunia ini, Garp. Siapa tahu, mungkin kita akan bekerja sama di masa depan." Ucap Vermilion sambil memandang langit.

"Huh? Apa maksudmu, nak?"

"Tunggu saja, hahaha!"

***

Berita penangkapan Garp dan Kizaru bukanlah masalah yang sepele. Setelah menelpon dengan bajak laut tadi, Sengoku segera menghubungi para pejabat tingkat tinggi di markas dan memberi tahu mereka apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Sengoku, apakah kita benar-benar akan menyetujui permintaan para perompak itu?" Akainu menatap atasannya dengan serius.

"Angkatan Laut tidak bisa berkompromi dengan para perompak. Jika Garp dan Kizaru perlu di selamatkan, maka kita akan bergantung dengan kekuatan kita sendiri dalam menyelamatkan mereka."

"Tapi bagaimana jika Vice Admiral Garp dan Kizaru mati karena kita tidak memberikan apa yang diinginkan oleh para perompak itu?"

"Setelah dipikir-pikir, lebih baik melakukan apa yang mereka minta terlebih dahulu. Keselamatan Vice Admiral Garp dan Kizaru adalah prioritas pertama."

Mendengar perkataan Akainu, Kuzan langsung memberikan pendapatnya.

"Kuzan! Jika kita berkompromi dengan para perompak itu, bagaimana dengan kehormatan Angkatan Laut kita?!"

"Kehormatan Angkatan Laut tidak akan lagi berguna jika kita kehilangan Vice Admiral Garp dan Kizaru." Kuzan berkata dengan nada tak puas.

"Jika kita kehilangan mereka berdua, maka Angkatan Laut kita akan mengalami kerugian yang sangat besar. Dibandingkan dengan Belly dan Devil Fruit, mereka berdua jauh lebih berharga."

"Kau..."

"Cukup!" Sengoku tidak punya pilihan lain selain menyela Akainu dan Kuzan.

"Aku sudah memutuskan untuk memenuhi permintaan para perompak itu. Bagaimanapun nyawa Garp dan Kizaru adalah yang paring utama."

"Fleet Admiral!"

"Lima hari, dalam lima hari kita akan mengumpulkan sejumlah besar kekuatan kita dan mengalokasikannya ke Loguetown. Jika Garp dan Kizaru mati, maka tidak akan ada yang mencegah kita untuk menghancurkan mereka." Melihat Akainu yang masih tidak puas, Sengoku mulai membujuk.

"Saya telah memutuskan untuk memenuhi permintaan mereka, jadi hal ini tidak perlu di bahas lagi. Alasan aku memanggil kalian semua ke sini tak lain untuk berdiskusi bagaimana kita harus berurusan dengan para perompak itu."

"Sengoku, biarkan aku sendiri yang memburu orang-orang ini." Akainu mengajukan diri.

"Fleet Admiral, sertakan aku. Aku akan ikut dengan Sakazuki." Kuzan ikut berdiri.

Meskipun mereka berdua sering berselisih, tapi jika menyangkut para perompak, mereka akan melupakan perselisihan ini untuk sementara waktu.

Pada saat yang sama, banyak letnan jenderal yang menyatakan kesediaan mereka untuk menangkap Bajak Laut Drake.

"Kita mungkin memiliki kesempatan untuk berpapasan dengan mereka di Grand Rine." Vice Admiral Tsuru memberikan pendapatnya.

"Tidak perlu dipungkiri lagi bahwa mereka akan memasuki Grand Rine, jadi kita perlu bersiap-siap di suatu tempat di Grand Line untuk menangkap mereka."

Tsuru melanjutkan. "Setelah mereka memasuki Grand Rine, kita perlu mengumpulkan intelijen akan rute mana yang akan mereka tempuh."

"Saya menyarankan untuk menggunakan Agen CP dalam penyelidikan ini, hal ini akan membantu kita menangkap mereka lebih cepat." Kata Tsuru.

"Hmm..." Sengoku mengangguk.

"Saya setuju. Potensi bajak laut ini terlalu besar dan kita harus segera menangkap mereka. Saya akan melaporkan masalah ini ke World Goverment."

***

Loguetown, di suatu vila.

Ketika para pejabat tinggi Angkatan Laut mendiskusikan penangkapan Vermilion, di sisi lain Vermilion sendiri sedang menikmati waktunya di Loguetown.

Masuk ke ruang tamu, Vermilion menghampiri Garp yang saat ini sedang terbaring di kursi.

"Pak tua, ini, makanan untukmu. Walaupun kamu sanderaku, tapi aku tidak akan membuatmu kelaparan."

"Oh, untuk menghambat pemulihan lukamu, aku menambahkan bahan khusus di makanan ini. Bagaimana, apakah kamu ingin memakannya?" Kata Vermilion.

"Dasar bocah." Garp menggelengkap kepalanya. Mengambil makanan itu, Garp langsung memakannya dengan rakus. Adapun bahan asing yang telah di tambahkan, dia tidak akan terlalu perduli.

"Makanan ini sangat enak." Kata Garp sambil makan.

"Tentu saja, makanan ini dibuat oleh koki khusus kita." Vermilion mengangguk puas. "Makanlah sepuasmu, masih ada banyak di sini."

-----

read chapter 83 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C48
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión