Descargar la aplicación
24.51% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 38: Bab 38

Capítulo 38: Bab 38

"Borsalino, ketika aku melawan Garp, pak tua itu selalu memperhatikanmu. Mungkin identitasmu telah diketahui olehnya." Vermilion tersenyum pada Borsalino yang sedang bermalas-malasan.

"Bukankah hal ini sesuai yang anda inignkan, Admiral?" Borsalino berkata tanpa daya. "Kamu juga yang menyuruhku untuk bertingkah seperti Kizaru ketika bertarung."

"Haha, benar!" Vermilion mengangguk sambil menikmati pijatan Tsunade.

"Kuharap hal ini dapat menjebak Kizaru Angkatan Laut, ketika kita mendapat kesempatan bagus, kita akan mencoba menggantikannya denganmu."

"Dengan begini kamu dapat menyamar sebagai Angkatan Laut, hahaha!" Vermilion tertawa.

"Jika kamu benar-benar dapat menyelinap, maka bekerja keraslah dan tarik bawahan masa depanmu."

"Akan lebih baik lagi jika kamu dapat mencapai pangkat Admiral. Di masa depan, ketika kita menyerang Angkatan Laut, kita dapat memiliki bantuan para Angkatan Laut yang bekerja di bawahmu."

"Menjadi Admiral? Hal itu tidaklah mudah." Borsalino menggelengkan kepalanya.

"Meskipun Sengoku telah menginjak usia tua, tapi kekuatannya tidak banyak berkurang. Sengoku tidak akan turun dari jabatannya dengan mudah."

"Yah, setelah kamu berhasil masuk dalam Angkatan Laut, maka kembangkan dirimu dulu. Setelah itu kita akan mencoba mencari peluang untuk melengserkan Sengoku, hal ini akan memberimu kesempatan untuk naik ke pangkat Admiral." Vermilion berkata sambil mengelus dagunya.

"Tapi masih ada Akainu dan Kuzan sebagai pesaingmu. Dengan kepribadianmu, maka sulit untuk menjadi Admiral, tapi kamu dapat merubahnya."

"Cobahlan menjadi lebih giat dan disiplin, dengan ini kamu akan memiliki kesempatan untuk berasing."

"Ngomong-ngomong, dengan kekuatanmu sekarang, apakah mungkin bagimu untuk menang melawan mereka berdua?" Vermilion memandang rekan kapalnya, Borsalino.

"Aku tidak takut dengan air laut, tapi trik ini tidak dapat aku tunjukkan secara sembarangan. Untuk dapat melawan mereka, saya perlu menggunakan cara lain."

"Dan kebetulan aku mungkin memilikinya. Berkat permintaan anda, saya telah berlatih di atas kapal denga rekan-rekan yang lain. Dengan ini saya yakin dapat mengalahkan Kuzan dan Akainu." Borsalino menjawab dengan percaya diri.

"Tapi jika disuruh melawan mereka berdua secara bersamaan, maka saya akan lari. Kekuatan gabungan mereka akan sangat merepotkan."

"Senang mendengar kepercayaan dirimu, Borsalino. Bekerja keraslah, aku merasa sangat optimis padamu." Berdiri, Vermilion berjalan ke Borsalino lalu menepuk bahunya.

"Huh... sepertinya aku harus meninggalkan Golden Hind cepat atau lambat. Nampaknya aku tak akan lagi dapat menikmati masakan kapal yang enak." Borsalino menghela napas sedih.

"Bersabarlah, Borsalino, haha!" Vermilion tertawa ketika melihat ekspresi berlebihan Borsalino.

"Sebelum keberangkatanmu, pastikan untuk makan lebih banyak. Puaskan keinginanmu."

"Emiya, aku akan meminta bantuanmu." Vermilion berkata kepada rekan lainnya yang sedang membuat anggur.

"Tentu." Emiya mengangguk dengan alis terangkat.

***

Loguetown, kota yang dikenal sebagai kota awal dan akhir.

Sebagai kota dimana banyak Bajak Laut bersinggah sebelum keberangkatan mereka. Hal ini membuat Angkatan Laut menempatkan lebih banyak personel di tempat ini.

Dan hari ini, ada Bajak Laut tertentu yang mengunjungi Loguetown.

Golden Hind yang telah berlayar di laut selama beberapa hari akhirnya sampai di Loguetown.

Setelah sampai, Vermilion melompat dari kapal sambil mengabaikan orang-orang yang terperangah akan hilangnya Golden Hind secara tiba-tiba.

Setelah mendarat, Vermilion memimpin kelompoknya menuju alun-alun pusat kota.

Tujuan Vermilion pergi ke alun-alun kota tak lain untuk melihat platform eksekusi Roger. Sebagai musafir, tentunya dia merasa sangat tertarik.

"Hei, coba lihat~ Ada beberapa wanita cantik di sini, hehe~"

Vermilion yang sedang santai berjalan tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok perompak yang jelas-jelas ingin berbuat jahat.

"Cantik, mengapa kamu dengan bocah kecil itu? Apakah kamu mau bergabung dengan Bajak Laut kita? Aku adalah bajak laut hebat dengan Bounty seharga tiga puluh juta Belly!"

"Ya, ya, ikuti Kapten kita, dan kamu akan mendapatkan apa-pun yang kamu inginkan.

"Benar, suatu kehormatan bagimu untuk dapat bergabung dengan kita!"

Mendengar celotehan orang-orang itu, Vermilion mengangkat alisnya dengan bosan. Apakah orang-orang ini benar-benar ingin ginjalnya diretakkan?

-----

read chapter 71 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C38
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión