Descargar la aplicación
14.83% One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 23: Bab 23

Capítulo 23: Bab 23

Tak lama setelah keberangkatan Vermillion. Sebuah kapal tanpa bendera berlabuh di pantai desa Shimotsuki.

"Dragon, lihat ke sana!" Okama King, Ivankov berteriak sambil menunjuk ke arah gunung yang telah terbelah menjadi dua!

"Mari pergi ke Koushirou dengan cepat. Dia pasti tahu mengapa gunung itu terbelah." Dragon menatap gunung di kejauhan dengan wajah serius.

Pasukan revolusioner yang dia bawa dalam pelayaran ini dengan cepat turun dari kapal lalu berjalan ke arah Dojo.

"Lama tidak bertemu, Koushirou." Di dalam Dojo, Koushiro dan pasukan revolusioner sedang mengobrol.

"Lama tidak bertemu juga, Dragon." Koushirou menyambut kedatangan teman lamanya sambil tersenyum.

"Ayo dimakan, kalian pasti lapar." Koushirou menyuguhkan makanan yang telah dibuat.

"Terima kasih." Dragon mengangguk.

"Sebenarnya ada hal yang ingin kutanyakan padamu." Menyeruput segelas teh, Dragon bertanya.

"Ini tentang gunung yang terbelah itu, kan?" Koushirou menebak pertanyaan apa yang akan ditanyakan Dragon.

"Bingo!" Wajah besar Ivankov tiba-tiba muncul di depan Koushiro.

"Ketika kami berjalan ke sini, kami mendengar dari penduduk desa bahwa ada cahaya putih keperakan setinggi seratus meter yang tiba-tiba muncul tadi malam, dan cahaya itu membelah gunung."

"Tuan Koushiro, apakah anda mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi?"

"Tentu saja." Koushirou mengangguk setelah menyeruput tehnya.

"Gunung itu terbelah akibat tebasan lawan saya."

"Nani?!!"

***

"Jadi begitu. Miyamoto Musashi dan Vermillion, kan? Aku tidak pernah membayangkan ada orang kuat yang belum pernah terdengar di dunia sebelumnya." Ivankov duduk bersila sambil mendengarkan cerita Koushirou.

"Mengapa orang kuat tak dikenal tiba-tiba muncul di East Blue?" Dragon merenung.

"Mungkinkah hilangnya Tenryuubito terakhir kali ada hubungannya dengan mereka?"

"Dragon, maksudmu?!" Ivankov memandang Dragon dengan mulut terbuka lebar.

"Tenryuubito yang terbunuh di East Blue, serta kemunculan orang kuat yang secara tiba-tiba... semua hal ini tidak mungkin kebetulan, kan?"

"Hanya orang-orang kuat seperti mereka yang tidak takut dengan Tenryuubito."

"Anda benar..." Ivankov mengangguk beberapa kali, menyetujui teori Dragon.

***

Siang harinya, Golden Hind.

"Yah, seperti yang diharapkan. Waktu paling bahagia adalah waktu ketika makan!" Musashi memegang ayam goreng dengan penuh kebahagiaan.

"Masakan Emiya enak seperti biasanya.

"Hmph, hanya masalah kecil." Emiya telah mengakui identitasnya di kapal ini sebagai seorang koki. Kekuatan tempur anggota Vermillion membuatnya lebih santai-santai lebih dari biasanya.

"Apakah benar begitu?" Tanya Tsunade.

"Tentu saja!" Musashi mengangguk berkali-kali sambil memakan ayamnya.

"Tidur di pelukan Master atau makan, mana yang membuatmu lebih bahagia?" Tsunade menyesap anggurnya sambil bertanya dengan senyum menggoda.

Sebelumnya, Drake datang ke kamar Musashi untuk membangunkan wanita itu. Tapi ketika dia masuk, dia melihat wanita itu tidur bersama dengan Master!

Apa yang membuat Drake lebih terkejut adalah, Musashi tidur seperti gurita! Tangan dan kakinya memeluk tubuh Master dengan sangat erat!

Melihat pemandangan seperti itu, Drake tentu saja menceritakan hal ini kepada Tsunade.

"Hei!"

Musashi berteriak sambil tersipu. Meskipun dia kadang bisa menjadi blak-blakan, tapi jika menyangkut masalah antara pria dan wanita, hal ini membuatnya tidak bisa berkata-kata.

Tentu saja dia lebih pemalu ketimbang Tsunade dan Drake. Oleh sebab itu dirinya sering diolok-olok oleh mereka berdua.

Musashi yang mengingat kejadian tadi pagi sangat ingin bersembunyi sambil menghilangkan kenangan memalukan itu.

"Jangan salah paham. Kemarin malam, Master berkata bahwa dirinya memerlukan bantal guling untuk bisa tidur. Itu sebabnya kita tidur berpelukan." Musashi menjelaskan dengan anda panik.

"Kalau tidak percaya, coba tanya Master!"

"Yup, itulah yang terjadi tadi malam." Vermillion dengan tenang menjawab sambil menyeruput teh hitamnya.

"Tadi malam kita hanya tidur berpelukan saja. Tidak ada 'hal' lain yang terjadi."

Vermillion dengan sengaja menekan nadanya.

"Oh~? Apakah benar-benar tida ada 'hal' lain yang terjadi?" Drake menatap Musashi sambil menyipitkan matanya dan tersenyum.

"Wooo~ Master, mengapa kamu mengatakannya seperti itu. Orang lain akan lebih salah paham!" Musashi ingin menangis.

"Ngomong-ngomong, penyakitku masih belum sembuh. Jadi mulai sekarang saya akan meminta bantuan Musashi~"

"Apa?!" Musashi melotot.

"Hahahaha!"

Melihat tingkah konyol Musashi, semua orang langsung tertawa terbahak-bahak.

-----

read chapter 53 on;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C23
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión