Capítulo 594: Bab 112 kebangkitan
dan beberapa hari berikutnya kami menghabiskan waktu untuk melakukan latihan bertarung dengan tangan kosong. tujuannya adalah untuk meningkatkan insting bertarung dan juga melatih fisik yg berada di bawah tekanan gravitasi. kami melakukan latihan bertarung di area misi dari kertas misi aku beli dari toko vip seharga 10 poin. kertas misi yg aku beli dapat membawa kami ke area kosong selama 3 jam untuk latihan bebas. setelah itu kami akan berendam dengan ramuan, lalu latihan penggunaan kekuatan spiritual dan acara bebas hingga malam tiba.
setelah beberapa hari berlalu, semua status dasar kami berubah secara drastis.
Harry
3. level fisik.
strength : menengah (extrime)
endurance : tinggi (extrim)
agility +: tinggi ( rendah) = tinggi (menengah)
stamina : tinggi (rendah)
magic +: tinggi (rendah) = tinggi (menengah)
luck : tinggi (rendah)
poin kemampuan : 0
poin khusus : 1
yor
3. level fisik.
strength : menengah (rendah)
endurance : menengah (extrime)
agility : tinggi ( rendah)
stamina : menengah (tinggi)
magic : menengah (extrim)
luck : menengah (rendah)
rebecca
3. level fisik.
strength : menengah (rendah)
endurance : menengah (menengah)
agility : tinggi ( rendah)
stamina : menengah (menengah)
magic : menengah (extrim)
luck : menengah (rendah)
Anya
3. level fisik.
strength : rendah (rendah)
endurance : menengah (rendah)
agility : rendah ( medium)
stamina : menengah (rendah)
magic : menengah (extrim)
luck : menengah (rendah)
peningkatan status yg begitu cepat adalah berkat rendaman obat yg kita lakukan setiap hari dan di dukung oleh nektar yg kita minum setiap malam.
untuk saat ini level fisik di bagi menjadi 4 yaitu dari rendah, sedang, tinggi dan extrim. lalu setiap level di bagi juga menjadi 4 sub level contohnya rendah (rendah), rendah (sedang), rendah (tinggi) dan rendah extrim.
untuk level medium (tinggi) itu sudah setara dengan puncak kekuatan yg bisa di capai oleh manusia di bumi yg selalu berlatih keras dan di atasnya sudah termasuk manusia super.
sedangkan untuk level dan job biasanya hanya bisa di tingkatkan oleh para dewa setelah kita melakukan banyak kontribusi atau bertarung melawan monster. kadang pada level tinggi kita akan di berikan beberapa syarat untuk naik ke level berikutnya, misalnya mengumpulkan item tertentu atau melakukan tugas tertentu.
****
saat ini kami sedang berkumpul di aula untuk melakukan kebangkitan job para peserta. "haii Harry, menurut mu job apa yg bisa aku dapatkan." kata moon young yg berbaris di sebelahku sambil menampar bahu ku. "apa yg kamu inginkan" jawab ku dengan santai. moon young langsung menunjukan expresi berpikir untuk sesaat lalu berkata pada ku. "tentu saja aku ingin job sesuai dengan keahlian ku" aku memberinya anggukan ringan sambil berkata. "minta saja pada dewa untuk memberikan mu job fighter." seketika semua orang langsung menatap ku dan wanita sangar berambut merah yg berdiri di depan langsung berkata.
"kamu tidak bisa meminta job mu sesuka hati, semua adalah keputusan dewa dan tidak ada job yg bernama fighter"
"di paradise hanya ada 4 kelas dasar yaitu mage, warrior, archer dan Priest." tapi aku dengan santai menjawab.
"tidak ada salahnya mencoba, jika memang tidak bisa ya setidaknya kita sudah berusaha dan tidak pasrah begitu saja dengan takdir yg di berikan pada dewa"
"aku yakin belum pernah ada yg mencoba, karena kebanyakan manusia hanya pasrah dengan apa yg di berikan oleh para dewa, bahkan jika mereka tidak menyukainya." wanita berambut merah itu langsung berkedut kesal sambil berkata. "lakukan sesuka mu"
sekedar info, wanita seram ini bernama taciana cinzia atau sering di panggil cinzia. dia merupakan pemimpin dari cicila grup yg berbasis di kota haramark dan Agnes adalah pelayan dari cinzia saat ini. cinzia merupakan kelas magician yg sudah mencapai level 7 yg sudah termasuk level yg sangat tinggi di paradise.
"papa.." teriakan Anya langsung terdengar saat dia keluar dari pintu ruangan membangkitkan dan dia segera berlari ke arahku dengan senyum bahagia sambil membawa sebatang permen berbentuk hati. hal ini membuat semua orang memperhatikan Anya yg sedang berlari ke arahku sambil tersenyum karena keimutan nya dan hanya dia satu satunya anak kecil yg ada di zona netral ini. "ok ok jangan berlarian, kamu bisa terjatuh" kata ku pada Anya sambil membawa Anya ke dalam pelukan ku dan menggendongnya. "papa, Anya di beri permen ini oleh bibi gula karena Anya sudah menjadi anak baik" aku benar benar penasaran apa yg di rencanakan oleh Dewi gula itu. "ok ok, jangan ribut isap saja permen mu. sekarang giliran mama yor untuk masuk." Anya dengan penuh semangat menganggukkan kepalanya dan mulai menjilati permen yg ada di tangannya.
semua orang masih menatap dengan heran dan bahkan para staf saling memandang dengan expresi bingung. "ehem, silahkan nona yor untuk masuk ke ruangan kebangkitan." kata cinzia pada yor dan yor memberikan anggukan tingang dan segera masuk ke dalam ruang kebangkitan. "hei Harry, apa dewa memang sebaik itu sampai dia memberikan permen pada anak mu" kata moon young dengan nada pelan sambil menusuk nusuk bahu ku dengan jari nya. "mungkin para dewa selalu baik pada wanita imut dan cantik, lebih baik kamu mencoba meminta job apa yg kamu inginkan nanti." jawab ku pada moon young yg membuatnya mengangguk setuju. "tidak ada salahnya mencoba"
setelah beberapa saat yor pun akhirnya keluar dengan wajah yg tersipu dan dia dengan cepat mendekat ku lalu memeluk ku. "ada apa dengan mu" tanya ku kebingungan karena sikap aneh yor. "tidak ada, hanya ingin memeluk mu saja. apa tidak boleh" jawab yor sambil menatapku dengan expresi polosnya yg sudah kembali normal. "lakukan sesuka mu" kataku dengan santai, tapi yor tiba tiba mencium bibir ku yg membuatku sedikit terkejut. "sesuai permintaan mu" kata yor dengan nada centil.
"Rebecca, giliran mu" kata cinzia yg sedikit kesal melihat kelakuan yor. mendengar ini Rebecca segera masuk ke ruang kebangkitan dan aku juga menyerahkan Anya pada yor. "tunggu di restoran" kata ku pada yor dan dia mengangguk sambil menerima Anya yg sedang asik menjilat permennya, lalu segera pergi menuju restoran.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder