Capítulo 18: Bab 18 menjadi milik ku
mendengar ketokan pintu yg terburu buru, Chang di bergegas membuka pintu rumahnya.
saat pintu rumah terbuka, bibi dong dengan cepat berlari masuk ke dalam dan dengan cepat membuka semua pakaiannya dan langsung berbaring di tempat tidur Chang di.
saat itu Chang di hanya menatap bibi dong dengan bingung sambil menutup pintu rumahnya.
"apa yg kamu tunggu, cepat jadikan aku wanita mu, bukankah kamu sangat menginginkannya" mendengar nada kesal bibi dong, Chang di perlahan duduk di sebelah.
"tenang dulu Bing Bing, aku memang sangat menginginkannya, tapi bukan dengan cara yg terburu buru seperti ini, katakan dulu apa yg terjadi, jika tidak ada sesuatu yg salah kamu tidak mungkin seperti ini" mendengar itu bibi dong langsung bangkit dari tempat tidurnya dan memeluk Chang di dengan erat sambil mulai menangis.
"kamu pasti sudah tahu semua ini akan terjadi, kamu tahu cinta kita akan menghadapi ujian yg berat, tapi kenapa kamu tidak melakukan apa apa, padahal kamu sudah mengetahuinya" mendengar tangisan bibi dong yg histeris, Chang di perlahan membelai rambut nya dengan lembut.
"apa gurumu ingin kamu menjauh dari ku?" mendengar pertanyaan Chang di, bibi dong bahkan menangis lebih keras lagi.
"dia tidak hanya ingin aku menjauh dari mu, dia Bahkan berencana membunuh mu, apa yg harus aku lakukan Ding Ding, aku tidak ingin kamu mati karena ku"
"tenangkan diri mu dulu, untuk saat ini tidak ada yg bisa kita lakukan, kecuali aku memiliki kekuatan dewa, tapi itu butuh waktu yg lama" mendengar perkataan Chang di, bibi dong perlahan meredakan tangisannya dan mulai menatap Chang di dengan mata memerahnya.
"kenapa kita tidak pergi berdua saja, pergi jauh dari tempat ini dan hidup di tempat yg tidak ada orang yg tahu" saat itu Chang di perlahan menghapus air mata bibi dong dan mulai menjawab sambil tersenyum lembut.
"kemana kita akan pergi, mereka tidak akan melepaskan mu, master roh dengan wuhun ganda sangat langka, mereka tidak akan pernah membiarkan master roh dengan potensi yg luar biasa sepertimu pergi dari aula roh"
"lalu apa yg harus aku lakukan Ding Ding, aku tidak ingin berpisah dari mu, aku ingin kita selalu seperti biasanya, aku ingin selalu melihat mu, memeluk mu, mencium mu dan bercanda dengan mu, aku tidak mau semua itu hilang, kamu adalah harta ku yg paling berharga, kamu segalanya bagi ku Ding Ding, tanpa mu bagaimana aku bisa menjalani hidup ini" mendengar Isak sedih bibi dong, Chang di perlahan meneteskan air matanya.
"aku bahkan tidak tahu bahwa cinta mu sangat dalam pada ku Bing Bing, terima kasih sudah sangat mencintai ku, aku belum pernah mengalami perasaan bahagia seperti ini dalam hidup ku, tapi Bing Bing kita tetap harus berkorban demi cinta ini, memang sulit bagi mu dan bagi ku, tapi kita tetap harus melakukannya demi persatuan cinta kita seutuhnya, saat kita menjadi orang paling kuat di dunia ini, tidak akan ada yg menghalangi cinta kita lagi" tapi saat itu bibi dong hanya memeluk Chang di dan membenamkan wajahnya di dadanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"aku tidak mau berpisah dari mu, wwuuuuu, aku tidak mau jauh dari mu wwuuuuu" mendengar tangisan bibi dong, Chang di menepuk punggungnya yg mulus secara perlahan.
"kita hanya berpisah untuk sementara saja, apakah cinta mu sangat lemah sampai kamu tidak mau berkorban untuk cinta kita"
"siapa yg memiliki cinta lemah, cinta ku sangat dalam untuk mu, tapi sebelum kita berpisah aku ingin kamu menjadikan aku wanita mu, setidaknya apapun yg terjadi di kemudian hari aku tidak akan pernah menyesal karena aku sudah benar benar menjadi milik mu dan kamu juga sudah menjadi milik ku seutuhnya" mendengar nada kesal bibi dong, perlahan Chang di membaringkan tubuh bibi dong di sebelahnya dan Chang di perlahan membuka pakaiannya.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder