Anita meneguk air dingin yang diberikan bibik padanya, lalu ia meletakkan gelasnya dimeja dan kembali mengatup bibirnya rapat, tidak ingin membalas sepatah katapun dari beribu pembelaan yang coba dilontarkan bibik untuk mengamankan posisi tuannya, bibik tampak menggebu-gebu terus berusaha meyakinkan Anita, bahwa apa yang dilihatnya barusan tidak menggambarkan apapun, sebab menurut keyakinannya hubungan Hans dan sirena murni hanya ikatan keluarga saja"Buk...saya menjadi saksi, selama empat tahun ini bapak sangat setia pada ibu.... sungguh buk~ !.... setiap hari bapak pulang larut malam, beliau tidak kenal lelah terus mencari ibuk ~", tatapan mata bibik tampak berkaca-kaca, ia terlihat sangat mengharapkan Anita mempercayai ucapannya,