"Aku sangat beruntung memilikimu sayang ", ucap Hans lirih, tangan kanannya langsung meraih satu tangan Anita dan menciumnya dengan bibirnya. mereka saling bertatapan penuh arti, mereka tampak larut dalam pemikiran mereka masing-masing. tapi yang jelas, di dilubuk hati Hans, ia merasa bersyukur memiliki Anita yang tetap setia memberi dukungan padanya di saat terburuknya sekarang ini, isterinya itu bahkan tidak sedikitpun mengungkit tentang kesalahannya, sikap Anita justru semakin perhatian, ia menunjukkan sikap dewasanya yang seolah menerima dan memaafkan dirinya apa adanya.