Anita membuka matanya. ia menggeliat pelan. "Ughh !" merasakan seluruh tubuhnya terasa hancur lebur. ia menoleh kesamping, dilihatnya Hans masih tertidur lelap disisinya. Anita tersenyum kecil, menatapnya geli, Akhirnya Hans tumbang juga, setelah menggila semalam penuh mengerjainya habis-habisan. menginggat kejadian semalam wajahnya tiba-tiba terasa panas. 'Apa-apann ini.... bukankah aku masih bertengkar dengannya. kenapa aku bisa jatuh semudah ini' Anita merasa marah pada dirinya sendiri. 'Kamu sangat Lemah Nita ! Kamu benar-benar memalukan !' runtuknya marah. sambil menatap kearah wajah tampan Hans yang berbaring pasrah disampingnya. 'Hmm sebenarnya ia tampan juga jika sedang tidur lelap begini.' Dengan hati-hati Anita mendekatkan wajahnya kearah hans, tiba-tiba ia merasa tidak tahan. spontan ia mencium pipi Hans dengan pelan, sorot matanya mengamati dengan seksama wajah Hans yang tampak ditumbuhi berewok tipis di bagian belakang pipi dan dagunya. Hans tampak begitu menawan.