Liburan dua hari ke Bali telah usai. merekapun pulang kembali ke Jakarta. mulai bekerja melakukan rutinitas dan kesibukan masing-masing seperti sedia kala. meskipun sikap prastian dan jenny terlihat biasa saja saat berada didepan anita, namun tentu saja perasaan mereka kini sudah tidak sama lagi seperti dulu. bahkan hingga dua minggu pasca liburan. prastian masih tidak mampu menghadapi jenny secara langsung. Ia memilih disebut sebagai seorang pengecut. daripada harus bertemu jenny saat ingin bertemu anita. mau tidak mau prastian kini harus memikirkan perasaan jenny saat bertemu anita dirumahnya. situasi ini membuat prastian menjadi serba salah.
Sebagai solusi, akhirnya Prastian memilih untuk menemui anita ke kantornya langsung. atau membuat janji bertemu dengannya diluar rumah, meskipun ini menjadi rumit dan melelahkan. karena ia harus memutar otak. memikirkan seribu alasan menjawab pertanyaan anita yang merasa keberattan bertemu dengannya diluar rumah.