Descargar la aplicación
16.66% farm system to novel word / Chapter 50: Bab 49 Robin

Capítulo 50: Bab 49 Robin

di dunia one piece

"sepertinya semua sudah sudah beres" kataku yg baru saja muncul di kamar Robin dan duduk di sofa.

"berkat perisai kebebasan semua lancar" kata Robin dengan tenang dan berjalan menuju sofa dan duduk di pangkuan ku lalu membenamkan kepalanya di bahuku.

"apa Robin lelah"

"mm"

"istirahat dulu, setelah ini petualang yg lebih seru menantikan Robin"

"mm"

3jam kemudian di dunia pertanian

"kakak Robin, akhirnya kamu disini"

"koala, bahkan kamu juga"

"jangan tanya, koala yg memintanya nya, ayo ayo kakak Robin, koala perkenalkan dengan yg lainnya, nanti akan ada pesta perayaan"

"hahaha ada wanita baru lagi, bagus bagus laki laki ku, wanita mu bangga pada mu, ayo semuanya ganti pakaian yg di sediakan oleh ibu ah yin, pakaian khusus perayaan"

_____________

di istana pangeran

seorang wanita cantik berbaring di ranjang dan dipeluk dari belakang oleh laki laki tampan sambil meronta ronta

"lepaskan, kamu bajingan, penipu, penghianat, kenapa ibu ku, apa aku masih belum cukup, cepat lepaskan, lebih baik aku mati, "

____________

di rumah latar belakang romantis

"kenapa pindah kesini, bawa aku kembali, aku membenci mu, bajingan, penghianat, kenapa melepaskan pakaianku, lakukan dengan istrimu yg lain jangan dengan ku lg, pergi"

"tenang istriku, jika kamu tidak tenang suami mu akan membuat mu tenang"

"apa yg kamu maksud, kenapa mengikat kaki ku dengan rantai"

"kita akan tinggal di sini selama lima hari, ibu mu sudah mengirim surat pada kakek mu agar tidak khawatir, percayalah dan nikmati perlahan hukuman suamimu karena tidak mendengarkannya"

"lima hari, lima hari, jangan jangan suamiku istri mu sudah tenang, ayo ayo bicara dengan baik, istrimu mendengar kan, mmm kenapa masih di masukkan"

5 hari kemudian

" apa yg istriku pikirkan dengan tatapan kosong ke langit langit"

"istrimu hanya tidak percaya dia masih hidup, kenikmatan itu, bahkan otak istrimu belum pulih, bahkan lubang istrimu berdenyut seperti meminta senjata suaminya untuk dimasukan lagi, istrimu berpikir jika istrimu kehilangan suaminya apa yg akan terjadi, apakah istrinya bisa tetap hidup"

"suami mu tidak akan meninggalkan mu, jangan bicara omong kosong"

___________________

dunia lain, dunia kehidupan sehari hari.

"identitas sudah di buat, rumah sudah ada, surat perpindahan sekolah sudah ada, dengan kecerdasan buatan dan mata sharingan untuk membuat data palsu menjadi benar benar nyata semuanya dengan mudah selesai, saatnya hari hari melihat rok mini di bangku sekolah tiba.

pagi hari yg cerah, seorang laki laki yg tampan dengan rambut biru berseragam sekolah dengan santai melaju di trotoar, dengan skateboard bermesin, head set di kepala mendengarkan lagu lagu di dunia ini, tangan kanan memegang tas sekolah kebelakang, dan tangan kiri memegang rokok, mengabaikan pandangan orang orang, tetap melaju sambil bersenandung dengan wajah yg bahagia.

"ohh akhirnya sekolah, hehe gadis gadis SMA," kata ku dalam hati sambil melihat murid murid memasuki gerbang dan beberapa mobil mewah.

sampai didepan sekolah saya kematian mesin skateboard melakukan flip dan skateboard melipat diri menjadi kotak kecil dan jatuh ke tangan ku, sambil mematikan rokok langsung memasukan kotak skateboard ke dalam tas dan berjalan masuk ke gerbang sekolah.

berjalan dengan santai, tiba tiba saya merasakan niat menjengkelkan di arah belakangku, saat berbalik saya melihat seorang wanita sudah memberikan pukulan ke arah ku, tentu saja mengelak kiri dan kanan dengan santai, setah itu backflip agak jauh dan mendarat dengan anggun sambil melihat wanita itu dari atas kebawah lalu menggelengkan kepala dan berbalik lagi ke arah gedung sekolah.

"apa yg masalah hari pertama, apa ini adegan berpura pura menjadi babi dan memakan hari mau" kata ku dengan tenang mengabaikan tatapan semua murid.

tiba tiba seorang wanita entah dari mana mencabut head set ku dan berkata dengan tenang

"guru memanggil mu"

"oooo yg mana guru yang memanggilku" tanyaku sambil melihat sekeliling

"yang itu" kata wanita itu sambil menunjuk kearah wanita yang memukul ku

"OOO saya kira itu pelacur yang salah mengira bahwa saya adalah pelanggannya yg lupa membayar, ternyata seorang guru" kataku dengan santai sambil melihat guru itu yg sudah di dekatku.

"siapa yg kamu bilang pelacur"

"apakah ada yg mengatakannya, sepertinya ini hanya halusinasi guru saja, apa yg guru cari dariku dan mengapa memukul orang tiba tiba, jika ini dunia seni beladiri guru sudah mati mengenaskan"

"apa kamu baru disini, guru belum pernah melihatnya" kata guru ini sambil menahan emosinya

"ya saya murid baru, sekarang saya harus melapor ke kepala sekolah, dimana lokasi kepala sekolah guru"

"ikuti aku"

di kantor

"kamu jelaskan"

"apa yg harus di jelaskan semua ditulis di surat, bahkan data diri ada di sana"

"kamu.." kata guru itu dan langsung memukul wajahku, tentu tangkap tangannya dan tarik kedalam pelukan pegang erat erat jangan sampai lepas.

" lepaskan aku guru mmmm" sebelum selesai bicara cium langsung dan berbalik menghadap arah pintu dan menekannya ke pintu.

10mnt kemudian

"kamu...mmm" cium lagi

30mnt kemudian kami saling menatap

"apa akan memukul lagi"

tidak menjawab hanya menggelengkan kepalanya.

"siapa namamu?"

" Shizuka hiratsuka "

"namaku Nero panggil nero"

tidak menjawab hanya mengangguk

"apa ini ciuman pertama mu"

tidak menjawab hanya mengangguk

"bagus" lalu cium lagi

_____________

di ruang kelas

"nama saya Nero, teman sebaya saya memanggil saya komandan, musuh saya biasanya memanggil saya raja iblis, dan hehe wanita cantik biasanya memanggil saja bajak laut sejati, jadi untuk kalian semua panggil saja saya Nero, karena tidak ada dari kalian yg masuk klasifikasi di atas, kecuali wanita imut Disana, ya itu kamu yg rambut merah dengan ikatan bakpao, kamu masuk kelas wanita cantik jadi bisa panggil nero atap bajak laut sejati oke itu saja"

"kenapa diam"

"perkenalan macam apa yang kamu katakan" kata hiratsuka

"perkenalan macam apa yang harus kukatakan"

"umur, hobi, makan favorit, cita cita"

"kenapa saya harus memberikan informasi pribadi saya Kepada orang lain, jika ada salah satu dr mereka adalah musuh saya, bukankah saya akan mati dengan konyol"

"siapa yg akan membunuhmu, siap musuh mu"

"guru terlalu naif, jika semua orang tau informasi saya, saat mereka iri, benci dan lain lain, mereka akan menggunakan informasi ini untuk menyebarkan rumor, membunuh saya secara mental dan spiritual, jadi guru harus berhati hati, hanya sedikit orang baik di dunia ini, sisanya adalah asas manfaat" kata ku sambil menepuk bahu guru dan berjalan menuju kursi kosong di belakang wanita cantik td dibawah tatapan semua orang, mengambil kursi tersebut menaruhnya di sebelah wanita tersebut dan duduk disebelah wanita tersebut.

"siapa nama wanita cantik ini jika Nero boleh tau"

"panggil saja Yui"

"apakah sudah punya pacar?"

"belum"

"jadi tidak akan ada yg marah saya duduk di sini"

"ya ya"

"kenapa belum mulai pelajaran, apa yg kalian liat, belum pernah melihat laki laki tampan menggoda wanita cantik" kata ku sambil memandang semua orang yg masih memandangiku

"Nero setelah kelas kamu ke kantor ku"

"tentu saja, bahkan jika guru tidak menyuruhku saya akan kekantor guru, urusan kita belum selesai"

"huh"

dan pelajaran akhirnya di mulai

_______________

di kantor

"apa yg akan kamu lakukan pada Yui"

"apa yg harus saya lakukan pada Yui"

"kamu jangan membalik pertanyaan gurumu"

"oke hanya menggoda guru, Nero hanya ingin berteman dengannya, lihat dia sepertinya agak tidak percaya diri padahal cantik, pasti ada yg salah dengannya"

"kenapa kamu mencium ku"

"kenapa laki laki harus mencium perempuan, bukankah karena dia mencintainya"

"apa kamu mencintai ku"

"ya pada pandangan pertama"

"aku gurumu"

"aku murid mu"

"kamu..."

"panggil nero"

"Nero, ikuti guru ."


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C50
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión