Xavier masih ingin berbicara dengan Elena untuk memastikan ia baik-baik saja, tetapi ia tidak tahu bagaimana melakukannya tanpa terdengar memaksa.
"Mau kubantu?" tawar Xavier simpatik. Ia memandang Elena dengan tulus dan mengulurkan tangannya pada Elena. Ia mengubah suaranya agar terdengar lembut dan menenangkan saat berbicara kepada wanita itu. "Aku tahu kau pasti sulit meneria kenyataan ini. Kau tidak harus selalu ikhlas menerima perlakuan kakakku padamu jika kau tidak menyukainya."
Elena menatap tangan yang terulur di depannya, kemudian menatap wajah Xavier. Setelah pertemuan mereka di Sienna, ia merasa makin dekat dengan pria itu dan rasanya ia tahu ia bisa mempercayai pria itu. Xavier berbeda dari yang bayangannya sebelumnya. Pria itu baik dan serius.