Rosie turun dengan segera. Ia sudah selesai minum ramuan obatnya juga menyembunyikannya lagi agar tidak ada yang menemukannya. Kemudian ia mengambil topi yang digunakan selama perjalanan menuju Westalis tadi dan segera menyusul Aslan yang mungkin sudah siap dengan kuda mereka.
Di depan kastil, Aslan sudah menyediakan satu kuda saja. Untunglah pria itu tidak membawa dua kuda. Rosie hampir khawatir karena … tubuh bagian bawahnya masih tidak nyaman untuk menunggangi kuda seorang diri.
Aslan memegangi kedua pinggul Rosie dan mengangkatnya untuk naik. Gadis itu duduk menyamping dan Aslan menyusul naik dengan mudah. Sebelum menarik tali kekangnya, Aslan mengikat pita biru tua dari topi jerami Rosie agar topi tersebut tidak terlepas saat terkena hembusan angin nanti.
"Sudah? Apakah ada tempat lain yang ingin kau kunjungi terlebih dahulu?" tanya Aslan.
Rosie menggeleng dan Aslan pun mulai menarik tali kekang kuda tersebut. Keduanya pun pergi meninggalkan kastil dan berkuda menuju kota.