Ketika mereka berada di dalam, Freislor saling berbincang-bincang satu sama lain.
"Freis, dari mana saja kau? Kreysa beberapa hari yang lalu datang dan mengatakan bahwa kamu pergi untuk melakukan sebuah misi. Apa itu benar?" tanya Mr. Werbour, tangan kanannya membetulkan kacamatanya. Freislor menghembuskan nafas pelan dan melihat ke sekeliling.
"Yah, kau benar. Aku memang pergi untuk misi yang sangat penting. Tapi, kemarin aku sudah selesai, sehingga aku bisa pulang bersama dengan yang lain. Perkenalkan, ini Poresa. Dia adalah temanku," ucapnya sembari tersenyum ke arah Mr. Werbour. Poresa yang duduk di samping Freislor berdiri dan membungkukkan badannya untuk memberi penghormatan.
"Perkenalkan, saya Poresa. Senang bertemu dengan Anda, Tuan," ucapnya dengan suara lirih.