Hannah ikut keluar dari mobil dan melihat Villa yang di tunjukkan oleh Ian, pria itu kini menarik tangan Hannah untuk mengikutinya masuk ke dalam Villa.
Villa tersebut cukup mewah tapi tidak terlalu besar dan luas, namun yang membuatnya cantik adalah tempat tersebut terlihat elegan dan enak untuk di pandang. Kesejukan tempat itu juga tak di ragukan lagi, ketika tempat tersebut banyak sekali bunga yang di tanam berjejeran, bahkan banyak pohon di halaman masuk Villa.
"Kau tahu kenapa aku membawa mu ke tempat ini, karena Villa ini sangat bagus saat musim gugur," ujar Ian yang kini melihat pohon di sepanjang jalan itu.
Hannah juga menikmati perjalanan mereka menuju Villa yang sebenarnya sudah kelihatan dekat itu
Pohon maple berdiri di sepanjang jalan itu, daunnya berguguran berwarna Orange.
Hannah melirik Ian lalu tersenyum pelan "Aku suka sekali musim gugur, kau memang paling tahu aku," katanya.
"Benarkah, aku pikir kau suka semi padahal haha," kaget Ian.