Ini sudah tiga hari semenjak kejadian ia memergoki ibunya bersama Tuan Roberto hingga saat ini, Aarun tidak pernah mau mengajak ibunya berbicara lagi.
Dia berjalan melewati ibunya seakan tidak melihat siapapun di sana sedangkan ibunya hanya melihat tingkah laku anaknya, ia sudah beberapa kali mengajak Aarun untuk berbicara namun Aarun tidak pernah menanggapinya.
Saat makan, Aarun hanya mengambil makanan lalu langsung masuk di kamarnya. Tidak ada pembicaraan lagi bahkan setiap ibunya baru mengucapkan kalimat sedikit maka ia akan pergi dengan cepat.
Hari ini adalah hari libur, Aarun tidak ke sekolah tapi ia bosan di rumah, mungkin karena ibunya membuat rumah seperti neraka jika ada dia. Aarun hanya ingin jalan-jalan di luar, ia ingin mengenal jalan di sana mana mungkin ia akan terus bergantung pada Paman David. Dan ia merasa sebagai laki-laki masa belum mengenal jalan padahal sudah sebulan tinggal disana. Aarun hanya tahu jalan ke sekolah saja. Itu realitanya.