"Ya ampun sayang, kok baru pulang
jam segini? Bareng Ivan kan pulangnya?"
ucap Tante Mara Khawatir lalu memeluk
Nadine.
Ivan langsung menggaruk-garuk
kepalanya yang tidak gatal. Dia takut
Nadine akan mengadu pada Maminya
bahwabukandirinyayangmengantar
Nadine pulang.
"Van, awas ya kamu telat jemput kaya
gini lagi. Mama potong uang jajan kamu."
ancam Maminya.
"Jangan dong Mami yang supr baik dan
cantik sedunia, iya Ivan gak akan telat
jemput Nadine lagi deh, tapi jangan potong
uang jajan Ivan ya Mi." bujuk Ivan.
"Paling pinter ngerayu, sebelas dua belas
kamu sama Papi kamu." ucap Mami
sekalian curhat colongan.
"Sayang, ini kamu pakai jaket siapa?"
tanya Tante Mara yang heran melihat jaket
kulit berwarna hitam yang dipakai Nadine.
"Eumm, ini punya temen Nadine. Tadi
di tempat les baju Nadine basah kena
minuman." Nadine beralasan.
"Oh gitu, yaudah kamu bersih-bersih
sana? sudah makan belum? Kalau belum
makan dulu habis itu tidur, besok kan