Riski dan Julio berangkat menuju lapangan. Tentunya bersama dengan yang lain, assiten pelatih, dan juga pelatih.
Dan meninggalkan dua orang yang masih tertidur pulas di kamarnya. Benar-benar sangat disiplin, ketika ada yang terlambat langsung di coret.
Tadi Eri juga mengatakan akan mencoret mereka berdua yang belum datang. Dan bilang ke Miswar untuk segera memproses mereka berdua untuk pulang.
Perjalanan menuju lapangan cukup memakan waktu. Karena memang jarak dari hotel ke lapangan mungkin membutuhkan waktu 30 menit jika naik bus.
Tentunya Riski duduk di sebelah Julio.
"Kayaknya lapangan yang akan kita pakai bagus deh, Ris. Lo nebak bakalan di outdoor atau indoor?" tanya Julio.
"Gue sih kepikiran indoor. Kalo di outdoor takutnua di sana ada angin juga, jadi mempengaruhi laju bolanya. Gimana menurut lo?"
"Sama gue juga berpikiran kayak gitu, Ris."