"Riski tunggu." teriak Septi ketika melihat Riski yang ingin pulang.
Riski menoleh, "Iya?"
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo. Tapi jangan di sini."
"Terus dimana?" tanya Riski bingung. Sebenarnya apa yang ingin dikatakan oleh Septi?
"Lo jangan pulang dulu. Nggak ada acara, kan? Sama nggak lagi mau anterin sayur?"
Riski menggeleng, "Sewaktu sekolah, biasanya kakak gue sih yang urus. Jadi kayaknya masih aman."
"Yaudah, pulang sekolah ini lo pergi ke taman dekat sini. Sebelahnya universitas itu, tau?"
"Iyaa, gue nunggu di sana?"
"Iyaa. Ntar gue susul kesana sehabis kumpul senior dulu, lo kesana duluan ya. Nggak lama, kok."
Riski mengangguk. Ia melanjutkan langkahnya menuju taman yang di maksud oleh Septi. Apa yang akan di bicarakan Septi? Masalah sayur? Masalah voli? Atau masalah yang lain? Memikirkan itu semua membuat Riski semakin penasaran.
***