Capítulo 57: Bencana Murid Baru

Beralih ke Edwin, cowok tinggi yang irit bicara itu menjabat sebagai ketua MPK yang sadisnya tak tanggung-tanggung. Saguna? Hoho.. cowok itu menjabat sebagai ketua basket dan taekwondo di

SMA Megantara. Tidak ada yang berani macam-macam padanya atau mengusik ketenangannya, jika ada maka bersiap saja memilih jalur rumah sakit atau langsung pulang tinggal nama.

Edward berjalan dengan santainya ke arah pintu penumpang, niat ingin membukakan pintu untuk adiknya itu, tetapi tidak jadi karena Nauka sudah lebih dulu daripada dirinya.

Edward mencebikkan bibirnya, "Padahal udah mau dibukain juga."

"Gak usah dimonyong-monyongin tuh mulut, bang, gak cocok tau!" Ucap Nauka sambil mencubit bibir abangnya yang satu itu.

Perlakuan Nauka tidak pernah lepas dari perhatian para siswi yang sedari tadi menunggu kedatangan tiga most wanted SMA Megantara. Suara bisikan hingga hujatan menggema di telinga Nauka saking

serunya.