Pagi ini Riski sudah sampai di sekolahan, ia datang paling awal di kelas. Kemudian, satu persatu teman sekelasnya mulai berdatangan keluar. Riski belum ada yang akrab dengan mereka semua, jadi kali ini Riski hanya duduk terdiam dengan memainkan ponselnya.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki datang menghampirinya, "Udah dateng aja lo, rumah lo daerah mana?" ucapnya, dia adalah Adit, teman sekelasnya. Rumah Adit sangat jauh dengan sekolah, jadi mau tak mau ia harus berangkat lebih awal agar jalanan juga sepi. Mungkin bisa membutuhkan waktu 40 menit untuk bisa sampai ke sekolah dari rumahnya. Adit juga merupakan orang yang rumahnya paling jauh di antara yang lainnya.
Riski mengangkat wajahnya untuk melihat Adit, "Ah, daerah dekat pabrik gula. Tau?" jawab Riski santai.
Adit mengangguk, kemudian duduk di sebelah Riski, "Tauu. Kenapa lo berangkat se-pagi ini? Kan nggak jauh-jauh amat."
"Iya, gue takut telat."
"Oh iya. Btw, bokap lo kerja dimana?" tanya Adit.
Deg.